jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menegaskan bahwa kebutuhan listrik di Indonesia tidak pernah akan tercukupi, berapapun PLN menambah pasokan listrik.
"Listrik itu tidak pernah akan cukup, misalnya sekarang cukup tapi enam bulan lagi belum tentu cukup dan kalau enam bulan lagi cukup, belum tentu satu tahun lagi cukup. Jadi listrik memang agak beda dan listrik itu selalu begitu. Ini karena kebutuhan masyarakat terus bertambah," ucap Dahlan di Gedung Bank Mandiri Pusat, Jakarta, Kamis (17/10).
BACA JUGA: Dahlan Iskan Sarankan Askes Segera Lepas Inhealth
Sehingga kata Dahlan, pembangunan pembangkit listrik harus terus dilakukan. "Itu untuk mengantisipasi kekurangan pasokan listrik," sebutnya.
Karenanya, mantan Dirut PLN ini paham bila masyarakat kerap marah jika listrik di rumahnya kerap mati atau sering terjadi pemadaman.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Minta Bank Mandiri dan BNI Lebih Agresif
"Ya wajar itu, memang mereka harus marah. Tapi kalau saya masih bisa sabar (kalau listrik padam-red) karena saya tahu petanya seperti apa," akunya.
Pria asal Magetan ini bahkan rela bila dirinya menjadi tempat luapan kemarahan masyarakat terkait pemadaman listrik. Dia malah mempersilahkan hal itu.
BACA JUGA: Wapres: Perekonomian Global Belum Stabil
"Masyarakat sebenernya memang harus marah dan kemarahan mereka itu harus ada yang menampung. Kalau mau marah ke saya juga enggak apa-apa, silahkan marah ke saya, saya rela," tukas mantan Dirut PLN ini. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jatah Saham Inalum untuk Pemda Harus Segera Dibahas
Redaktur : Tim Redaksi