JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bersyukur saat mengetahui Kementerian Perdagangan (Kemendag) akhirnya telah mengeluarkan izin bagi Bulog untuk melakukan impor daging sapi 5 ribu ton.
"Alhamdullilah kalau gitu, saya baru tahu (izinnya sudah keluar, red)," ucap Dahlan usai menghadiri acara penghargaan 'BUMN The Best PR dan BUMN The Best Program' di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (5/6) malam.
Meski izin itu terlambat dari yang sebelumnya direncanakan, Dahlan tetap menyambut baik hal itu. Setidaknya kata Dahlan, izin itu dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging sapi.
"Memang sudah telat karena kita berharap izinnya turun jauh sebelum bulan puasa. Tapi daripada tidak sama sekali lebih baik telat," tutup Dahlan sembari melempar senyum.
Seperti diketahui, Selasa (4/6) Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan izin agar Bulog segera melakukan impor daging sapi 5 ribu ton. Namun izin tersebut bukan dalam bentuk Importir Terdaftar (IT) seperti ketentuan pada umumnya.
"Tidak perlu pakai IT cukup melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag). Permendag-nya sudah keluar yaitu Permendag No. 22/2013 sebagai pengganti Permendag No. 24/2011 tentang ketentuan impor dan ekspor hewan dan produk hewan. Kemarin kita sudah keluarkan. Bulog tinggal mempersiapkan untuk impor saja," kata Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Bachrul Chairi saat ditemui di Pasar Sinpansa, Summarecon, Tangerang, Banten, Rabu (5/6).
Kementerian Perdagangan akan memberikan kuota 3-5 ribu ton daging sapi beku kepada Bulog. Jumlah ini jauh lebih besar bila dibandingkan dengan kuota yang diberikan oleh Kementerian Pertanian. (chi/jpnn)
"Alhamdullilah kalau gitu, saya baru tahu (izinnya sudah keluar, red)," ucap Dahlan usai menghadiri acara penghargaan 'BUMN The Best PR dan BUMN The Best Program' di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (5/6) malam.
Meski izin itu terlambat dari yang sebelumnya direncanakan, Dahlan tetap menyambut baik hal itu. Setidaknya kata Dahlan, izin itu dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging sapi.
"Memang sudah telat karena kita berharap izinnya turun jauh sebelum bulan puasa. Tapi daripada tidak sama sekali lebih baik telat," tutup Dahlan sembari melempar senyum.
Seperti diketahui, Selasa (4/6) Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan izin agar Bulog segera melakukan impor daging sapi 5 ribu ton. Namun izin tersebut bukan dalam bentuk Importir Terdaftar (IT) seperti ketentuan pada umumnya.
"Tidak perlu pakai IT cukup melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag). Permendag-nya sudah keluar yaitu Permendag No. 22/2013 sebagai pengganti Permendag No. 24/2011 tentang ketentuan impor dan ekspor hewan dan produk hewan. Kemarin kita sudah keluarkan. Bulog tinggal mempersiapkan untuk impor saja," kata Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Bachrul Chairi saat ditemui di Pasar Sinpansa, Summarecon, Tangerang, Banten, Rabu (5/6).
Kementerian Perdagangan akan memberikan kuota 3-5 ribu ton daging sapi beku kepada Bulog. Jumlah ini jauh lebih besar bila dibandingkan dengan kuota yang diberikan oleh Kementerian Pertanian. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jengkol Rp60 Ribu per Kilogram
Redaktur : Tim Redaksi