Dahlan Iskan Cek Terakhir Kesiapan Bandara Kualanamu

Senin, 22 Juli 2013 – 23:30 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memaparkan beberapa hal yang akan dilakukannya saat 24 Juli 2013 bermalam di Bandara Kualanamu, Deliserdang.  Selasa  sore (23/7), bekas Dirut PLN ini sudah akan memulai perjalananannya.

"Besok sore, saya berangkat ke Padang dulu di sana ada acara. Dari Padang lanjut ke Medan, dari sana nanti saya ke Kualanamu dan bermalam di sana," ucap Dahlan di Jakarta, Senin (22/7).

Sesampainya di sana, Dahlan akan keliling mengecek beberapa persiapan di sekitar Bandara Kualanamu sebelum pengoperasian 25 Juli, seperti mengecek akses jalan dan sebagainya.

"Saya akan tidur di komplek bandara, sekaligus cek di sekitar bandara, cek kereta api, perangkat teknologinya dan infrastruktur dan sebagainya," jelasnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Dahlan dari tim di sana, jalur kereta api sudah dicoba di Medan. Sedangkan mengenai akses jalan menuju Bandara Kualanamu memang belum bisa digunakan sepenuhnya, kendati begitu jalan tersebut masih bisa digunakan.

"Perjalanan dari Medan ke Bandara naik kereta 30 menit lancar dan stasiun sudah bisa dipakai. Jalan akses masuk dapat laporan tim di sana bahwa jalan masuk 4 jalur belum bisa digunakan sepenuhnya, hanya 2 jalur. Tapi itu menurut Kemen PU masih bisa menampung 7 juta penumpang, 1-2 tahun masih bisa," papar pria yang pernah dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa dari IAIN Walisongo ini.

Meski sadar keberadaan dirinya tidak bisa sepenuhnya membantu tim operasional bandara bekerja, namun pria berusia 62 tahun ini bertekat akan bermalam di sana untuk merasakan kesulitan perpindahan Bandara Polonia ke Kualanamu.

"Saya sadar boyongan dari satu bandara ke bandara lain tidak gampang, karena  semua perangkat, sistem, manusia pindah semua. Saya tidak bisa bantu banyak, tidak bisa bantu angkat-angkat juga karena sudah tua. Tapi saya akan di sana dan nanti akan tidur di komplek bandara," tutupnya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Perusahaan Besar di Dunia, Pertamina Harus Pintar Bersyukur

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler