Dahlan Iskan Diminta Cegah Direksi Titipan Masuk Antam

Minggu, 28 April 2013 – 15:58 WIB
JAKARTA - Mantan Komisaris Independen PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, Prof. Ir. H. Mahmud Hamundu, M.Sc meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengawasi pengangkatan direksi baru di Aneka Tambang (Antam). Sebagai penanggungjawab BUMN, Dahlan harus mencegah orang yang dari luar yang sengaja dititip untuk menjadi direksi di perusahaan pelat merah tersebut.

"Menteri BUMN (Dahlan Iskan) harus ikut mengawasi. Hindari bargaining (kesepakatan) yang bisa merugikan perusahaan," kata Mahmud Hamundu kepada wartawan, Sabtu (27/4).

Pernyataan ini disampaikan mantan Rektor Universitas Haluoleo (Unhalu) Kendari itu menyikapi munculnya kabar akan adanya orang dari luar Antam yang dititip menjadi direksi. "Saya mendengar bahwa memang seperti itu. Akan ada orang yang dititip dengan membawa misi tertentu," katanya.

Rencananya, Antam akan menggelar  Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Selasa, (30/4) di Jakarta. Dalam RUPS ini, akan ada pergantian dan pengangkatan direksi dan dewan komisaris. Akan ada jabatan yang lowong karena Direktur Utama Antam, Alwinsyah Lubis tak bisa lagi dipilih karena sudah menjabat dua periode.

Menurut Mahmud, Antam tak membutuhkan orang luar untuk mengatur manajemen perusahaan. Kata dia, beberapa orang direksi yang ada saat ini sudah punya kompetensi untum menjadi direktur utama.

"Banyak orang dalam yang punya kemampuan dan kompetensi lebih baik. Beberapa direksi yang ada punya kompetensi untuk menjadi direktur utama, tidak perlu saya sebutkan," ucapnya. (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diserang Hama, Petani Cabe Malas Panen

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler