Dahlan Iskan: Dulu BUMN yang Ditugaskan Ambil Saham Newmont

Selasa, 16 Juli 2013 – 15:12 WIB
JAKARTA -  Proses pembelian saham 7 persen divestasi PT Newmont Nusa Tenggara, hingga kini belum menemui kejelasan. Itu karena pemerintah belum satu suara. Pasalnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa telah memberikan lampu hijau pada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengambil alih sisa saham.

Sementara, Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri mengatakan, pemerintah pusat telah serius mempertimbangkan untuk membeli 7 persen saham Newmont.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menegaskan sejak dulu BUMN-lah yang ditugaskan untuk mengambil saham dari PT Newmont. Meski begitu, bekas dirut PLN ini tak mau ambil pusing.

"Saya belum ketemu Pak Chatib, terserah saja, dulu BUMN yang ditugaskan. Kalau tugasnya dicabut ya nggak apa-apa," papar Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (16/5).

Seperti diketahui, saat Menteri Keuangan masih dijabat oleh Agus Martowardojo, kementerian BUMN diminta untuk menyiapkan solusi apabila saham Newmont dibeli pemerintah. BUMN pun sudah menyiapkan pendanaan dan skema untuk mengambil alih saham Newmont.

"Dulu semua sudah siap, kalau sekarang pemerintah dalam hal ini menteri keuangan bilang BUMN tidak usaha lagi, ya terserah. Saya siap-siap saja. Sampai saat ini saya belum diajak ngobrol dengan pemerintah," kata Dahlan, Selasa (9/7) lalu. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendag Janjikan Harga Daging Sapi jadi Rp 75 ribu

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler