Dahlan Iskan Ingin Nangis Bicara Soal Petani

Rabu, 05 Februari 2014 – 22:49 WIB

jpnn.com - BANDUNG - Saat mendapatkan pertanyaan tentang masalah pertanian dalam debat capres peserta konvensi partai Demokrat, Dahlan Iskan mengaku ingin menangis.

"Saya ingin menangis setelah mendapatkan berita duka baru-baru ini tentang kesejahteraan petani," kata Dahlan.

BACA JUGA: Dahlan Ajak Publik Berdemokrasi secara Dewasa

Kabar itu adalah berita tentang wacana dihapuskannya subsidi pupuk organik untuk petani oleh Komisi IV DpR. "Saya benar-benar ingin menangis," kata Dahlan dengan suara bergetar di Ballroom Hotel Harris Bandung, Rabu (5/2).

Menurut Dahlan, jika kebijakan itu benar-benar diputuskan, maka itu sangat bertentangan dengan upaya pemerintah yang ingin meningkatkan kesejahteraan para petani.

BACA JUGA: Sekjen PDIP Tuding Intelijen Bermain saat Pemilu 2009

Menurutnya, jika harga pupuk organik tinggi, maka petani lebih memilih menggunakan pupuk non organik. padahal jenis pupuk non organik berdampak buruk pada tanah pertanian.

Nah, jika kualitas tanah buruk, maka ujung-ujungnya produktifitas pertanian menurun dan kesejahteraan petani pun bernasib sama.

BACA JUGA: Anak-anak Kenakan Topeng Wajah Dahlan Iskan

"Saat ini produktifitas pertanian kita rendah, petani kita hanya memproduksi 5-7 ton per hektar. Mestinya bisa lebih. Yakni sekitar 9-10 ton perhektar," kata Dahlan.

Nah, Dahlan mengaku dirinya sedang memikirkan cara untuk mengatasi persoalan itu. Katanya, dia sudah menyiapkan road map untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

"Jadi jika saya terpilih jadi presiden roadmap itu akan saya jalankan. Tapi yang jelas, kesejahteraan petani harus dimulai dari sekarang," ujarnya lantas disambut pekikan dari pendukungnya.

"Hidup Dahlan, hidup petani..," seru relawan Dahlan Iskan. (mas/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sutiyoso Setuju Saksi Parpol Dibiayai Negara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler