JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta BUMN Karya untuk mempercepat penyelesaian pengembangan Bandara Ngurah Rai, Bali dari target yang ditetapkan sejak awal.
Untuk itu hari ini Dahlan menggelar rapat dengan BUMN Karya di kantornya.
"Rapat dengan direksi BUMN Karya terkait percepatan pembangunan Bandara di Bali," ujar Dahlan di Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (21/6).
Sebenarnya, pembangunan dan pengembangan Bandara Ngurah Rai ditargetkan rampung pada 16 September 2013 mendatang. Namun, pembangunan ini harus dipercepat pada 6 September 2013, karena di tanggal itu sudah ada kegiatan Pra KTT APEC.
"Ternyata tanggal 6 September sudah ada aktivitas terkait dengan APEC," bebernya.
Dalam rapat itu, Dahlan menginstruksikan BUMN Karya untuk mempercepat pembangunan menjadi dua minggu dari target.
"Kalau bisa dimajukan dua minggu dari target awal," pungkas bekas dirut PLN ini.
Seperti diketahui BUMN Karya secara keroyokan terlibat dalam pengembangan dan renovasi bandara Ngurah Rai Bali, yang berada di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura I (Persero). (chi/jpnn)
Untuk itu hari ini Dahlan menggelar rapat dengan BUMN Karya di kantornya.
"Rapat dengan direksi BUMN Karya terkait percepatan pembangunan Bandara di Bali," ujar Dahlan di Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (21/6).
Sebenarnya, pembangunan dan pengembangan Bandara Ngurah Rai ditargetkan rampung pada 16 September 2013 mendatang. Namun, pembangunan ini harus dipercepat pada 6 September 2013, karena di tanggal itu sudah ada kegiatan Pra KTT APEC.
"Ternyata tanggal 6 September sudah ada aktivitas terkait dengan APEC," bebernya.
Dalam rapat itu, Dahlan menginstruksikan BUMN Karya untuk mempercepat pembangunan menjadi dua minggu dari target.
"Kalau bisa dimajukan dua minggu dari target awal," pungkas bekas dirut PLN ini.
Seperti diketahui BUMN Karya secara keroyokan terlibat dalam pengembangan dan renovasi bandara Ngurah Rai Bali, yang berada di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura I (Persero). (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perusahaan Asing Terlibat Pembakaran Hutan di Riau
Redaktur : Tim Redaksi