Dahlan Iskan: Jadi Humas Zaman Sekarang Gak Gampang

Kamis, 06 Juni 2013 – 12:31 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengakui mengemban tugas sebagai hubungan masyarakat (Humas) tidaklah mudah. Apalagi, masyarakat saat ini sudah semakin pandai memilah mana yang benar dan tidak.

"Jadi humas zaman sekarang itu tidak gampang, masyarakat sudah tidak bisa dibodohi atau ditipu lagi," beber Dahlan usai menghadiri acara penganugerahan 'BUMN Best Public Relation (PR) dan BUMN Best Program PR' di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (5/6) malam.

Dahlan menjelaskan dengan berkembangnya teknologi saat ini, tak ada lagi celah untuk tidak memberikan informasi pada masyarakat. Makanya kata dia, kehumasan harus mengusung kejujuran dan keterbukaan.

"Sekarang ada facebook, twitter, SMS. Sehingga humas sekarang ini harus bisa membawa kejujuran dan keterbukaan," jelasnya.

Kalaupun sebuah perusahaan melakukan kesalahan, mantan dirut PLN ini menyarankan agar perusahaan tidak menutupi kesalahan itu dengan kesalahan lain. Pasalnya, tak jarang perusahaan membuat kesalahan yang fatal karena memilih cara itu.

"Sehingga bagaimana (humas-red) harus mendorong perbaikan. Kalau ada kesalahan bagaimana dia harus bisa merecoveri masalah itu. Karena perusahaan terkadang membuat kesalahan dan kadang kesalahan itu cacat. Nah bagaimana Humas caranya bukan menutupi cacat itu, tapi menyembuhkan cacat itu," tuturnya.

Dahlan pun memberikan tiga tips bagi para humas untuk mengatasi masalah perusahaan. Cara pertama yakni humas mengakui kesalahan dan tidak menutup-nutupinya. Cara kedua, bagaimana ke depan seorang humas harus terus mengkomunikasi kejujuran dan harapan perusahaan.

Cara terakhir adalah keterbukaan, yaitu dengan menceritakan kebenaran di balik permasalahan itu. "Kemudian bagaimana mengkomunikasikan hal itu pada masyarakat dengan baik," tutup Dahlan. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua KIP: Bolanya Sekarang Ada di DPR

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler