DEPOK--Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan pagi tadi, menyempatkan diri mengunjungi salah satu warga Depok yang terjangkit penyakit TBC. Tujuan Dahlan berkunjung yakni mengecek perkembangan salah satu pasien yang biayanya ditangung oleh PT Askes (Persero).
Pria malang itu bernama Pulung berusia 35 tahun. Menurut dokter jika tidak segera disembuhkan dapat menular.
"Disembuhkan, dimasukan ke Jamkesda, Askes, sampai tahap sembuh, dan dibiayai karena miskin," ujar Dahlan saat mengunjungi Pulung di Rumah Sakit Sentra Medika, Depok, Senin (21/5).
Penyakit Pulung kata Dahlan, semakin parah karena kondisi keluarga yang tidak mampu berobat di rumah sakit. Awalnya, Pulung menderita penyakit polio, karena tidak berobat makanya sampai terjangkit TBC.
"Ini adalah kewajiban saya. Dia kena TBC, penyakit menular, dan punya potensi menularkan kepada orang lain. Jadi harus segera diatasi," pungkas mantan dirut PLN ini.
Selain mengunjungi Pulung ke rumah sakit, Dahlan juga mengunjungi kediaman Pulung di Gang Swadaya RT 1 RW 08 No. 155. Sesampainya di sana, Dahlan sempat masuk ke kamar Pulung dan melihat keadaan sekitarnya.(chi/jpnn)
Pria malang itu bernama Pulung berusia 35 tahun. Menurut dokter jika tidak segera disembuhkan dapat menular.
"Disembuhkan, dimasukan ke Jamkesda, Askes, sampai tahap sembuh, dan dibiayai karena miskin," ujar Dahlan saat mengunjungi Pulung di Rumah Sakit Sentra Medika, Depok, Senin (21/5).
Penyakit Pulung kata Dahlan, semakin parah karena kondisi keluarga yang tidak mampu berobat di rumah sakit. Awalnya, Pulung menderita penyakit polio, karena tidak berobat makanya sampai terjangkit TBC.
"Ini adalah kewajiban saya. Dia kena TBC, penyakit menular, dan punya potensi menularkan kepada orang lain. Jadi harus segera diatasi," pungkas mantan dirut PLN ini.
Selain mengunjungi Pulung ke rumah sakit, Dahlan juga mengunjungi kediaman Pulung di Gang Swadaya RT 1 RW 08 No. 155. Sesampainya di sana, Dahlan sempat masuk ke kamar Pulung dan melihat keadaan sekitarnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Hakim Kasus Bioremediasi Chevron Diganti
Redaktur : Tim Redaksi