JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan kembali berbagi kunci sukses berwirausaha. Mantan Dirut PLN itu menegaskan pentingnya magang di sebuah perusahaan atau tempat usaha bila ingin menjadi seorang wirausaha yang sukses.
Pasalnya, Dahlan tidak percaya bahwa seorang wirausaha bisa tumbuh sukses hanya berbekal pendidikan wirausaha saja. Menurutnya, batas ideal untuk melakukan magang menurutnya seminggu sampai dua minggu.
"Magang itu sangat penting, karena disitulah ada masa-sama pembelajaran, saya sendiri tidak termasuk wirausaha yang dapat pendidikan khusus," ujar Dahlan dalam acara Pembekalan Karir menjadikan wirausaha pada diklat TNI AD di Pertamina Learning Center, Simprug, Jakarta, Rabu (12/6).
Di samping itu Dahlan mengungkap dari 35 juta masyarakat pinggiran yang tergolong sebagai masyarakat kurang mampu atau miskin, dapat terselamatkan oleh para wirausaha.
"Para wirausaha bisa menghentikan kemiskinan di pinggiran kota yaitu dengan membuka usaha. Tapi dari 35 jutaan itu ada sekitar 5 juta yang tidak bisa diangkat dari kemiskinan, karena kondisi mereka yang tua dan sakit-sakitan," jelasnya.
"Sisanya, sekitar 30 juta masyarakat pinggiran kota dapat di petakan untuk menjadi wirausaha," sambung Ketua UmumFederasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) ini.
Intinya kata Dahlan, kalau mau berwirausaha, magang itu penting dari situ kita dapat mengetahui basic perusahaan. (chi/jpnn)
Pasalnya, Dahlan tidak percaya bahwa seorang wirausaha bisa tumbuh sukses hanya berbekal pendidikan wirausaha saja. Menurutnya, batas ideal untuk melakukan magang menurutnya seminggu sampai dua minggu.
"Magang itu sangat penting, karena disitulah ada masa-sama pembelajaran, saya sendiri tidak termasuk wirausaha yang dapat pendidikan khusus," ujar Dahlan dalam acara Pembekalan Karir menjadikan wirausaha pada diklat TNI AD di Pertamina Learning Center, Simprug, Jakarta, Rabu (12/6).
Di samping itu Dahlan mengungkap dari 35 juta masyarakat pinggiran yang tergolong sebagai masyarakat kurang mampu atau miskin, dapat terselamatkan oleh para wirausaha.
"Para wirausaha bisa menghentikan kemiskinan di pinggiran kota yaitu dengan membuka usaha. Tapi dari 35 jutaan itu ada sekitar 5 juta yang tidak bisa diangkat dari kemiskinan, karena kondisi mereka yang tua dan sakit-sakitan," jelasnya.
"Sisanya, sekitar 30 juta masyarakat pinggiran kota dapat di petakan untuk menjadi wirausaha," sambung Ketua UmumFederasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) ini.
Intinya kata Dahlan, kalau mau berwirausaha, magang itu penting dari situ kita dapat mengetahui basic perusahaan. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri: Istana Sudah Keluarkan PKS dari Setgab
Redaktur : Tim Redaksi