JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menginstruksikan Bulog untuk menyewa pesawat carteran guna mengangkut daging sapi beku dari Australia. Meski harga pesawat carteran mahal, menurut Dahlan, ongkos itu masih bisa ditutupi dari sisa daging sapi yang rencananya akan diangkut dengan menggunakan kapal.
"Saya ijinkan Bulog untuk carter pesawat agar harga cepat stabil. Memang mahal carter pesawat, tapi nanti kita bisa dapat untung dari kapal, nah dari situ bisa dibayarkan buat nutupi harga carter pesawat," papar Dahlan di Kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (17/7).
Bekas dirut PLN ini khawatir bila daging sapi tidak cepat datang, maka akan merembet ke permasalahan yang lain, yakni naiknya harga kebutuhan pokok pangan lainnya, seperti telur, ayam, daging kambing dan sebagainya.
"Saya minta besok atau lusa Bulog datangkan daging sapi lewat carter. Kalau gak bisa pun ini harus dilakukan. Kalau lama, nanti bisa berimbas ke harga lainnya, seperti telur, ayam dan lainnya naik, ini bisa lebih tinggi. Misalnya karena harga daging tinggi, masyarakat mulai beralih beli ayam, telur. Lama-kelamaan nanti stoknya berkurang dan jadi mahal," papar Dahlan.
Dahlan juga mengingatkan pada Bulog supaya tidak mengambil keuntungan yang besar dari impor ini. "Bulog jangan cari untung terlalu banyak, karena ini misi negara. Untung sedikit gak pa-pa lah. Kalau dikasih penugasan dia harus mau rugi," tukasnya.
"Gak masalah, nanti ini akan jadi sejarah pertama di Indonesia, bahwa untuk pertama kalinya daging sapi berton-ton diangkut pakai pesawat carteran," imbuh pria kelahiran Magetan ini.
Seperti diketahui, Bulog mendapat 3000 ton kuota impor daging sapi dari pemerintah. Sebanyak 800 ton daging sapi impor akan didatangkan melalui jalur udara, sementara sisanya 2200 ton akan diangkut dengan jalur laut.
Namun jalur laut ini membutuhkan waktu yang lebih panjang dibandingkan pengiriman lewat udara. Bulog menargetkan daging beku yang dikirimkan melalui laut tiba sekitar tanggal 25 Juli mendatang. (chi/jpnn)
"Saya ijinkan Bulog untuk carter pesawat agar harga cepat stabil. Memang mahal carter pesawat, tapi nanti kita bisa dapat untung dari kapal, nah dari situ bisa dibayarkan buat nutupi harga carter pesawat," papar Dahlan di Kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (17/7).
Bekas dirut PLN ini khawatir bila daging sapi tidak cepat datang, maka akan merembet ke permasalahan yang lain, yakni naiknya harga kebutuhan pokok pangan lainnya, seperti telur, ayam, daging kambing dan sebagainya.
"Saya minta besok atau lusa Bulog datangkan daging sapi lewat carter. Kalau gak bisa pun ini harus dilakukan. Kalau lama, nanti bisa berimbas ke harga lainnya, seperti telur, ayam dan lainnya naik, ini bisa lebih tinggi. Misalnya karena harga daging tinggi, masyarakat mulai beralih beli ayam, telur. Lama-kelamaan nanti stoknya berkurang dan jadi mahal," papar Dahlan.
Dahlan juga mengingatkan pada Bulog supaya tidak mengambil keuntungan yang besar dari impor ini. "Bulog jangan cari untung terlalu banyak, karena ini misi negara. Untung sedikit gak pa-pa lah. Kalau dikasih penugasan dia harus mau rugi," tukasnya.
"Gak masalah, nanti ini akan jadi sejarah pertama di Indonesia, bahwa untuk pertama kalinya daging sapi berton-ton diangkut pakai pesawat carteran," imbuh pria kelahiran Magetan ini.
Seperti diketahui, Bulog mendapat 3000 ton kuota impor daging sapi dari pemerintah. Sebanyak 800 ton daging sapi impor akan didatangkan melalui jalur udara, sementara sisanya 2200 ton akan diangkut dengan jalur laut.
Namun jalur laut ini membutuhkan waktu yang lebih panjang dibandingkan pengiriman lewat udara. Bulog menargetkan daging beku yang dikirimkan melalui laut tiba sekitar tanggal 25 Juli mendatang. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan: Daging Impor Idealnya Diangkut Pesawat Carteran
Redaktur : Tim Redaksi