jpnn.com - JAKARTA - Niat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan untuk memajukan sepak bola di kancah internasional bukanlah isapan jempol belaka. Niatnya itu lantas dibuktikan dengan keluar dari Ketua Umum Persebaya dan lebih memilih untuk mendirikan sekolah sepak bola yang diberi nama Sekolah Sepak Bola (SSB) Mitra Surabaya.
Dia menilai cara yang ampuh untuk membawa sepak bola Indonesia berlaga di kancah dunia adalah dengan membina anak-anak sejak usia dini.
BACA JUGA: Ini Susunan Pemain Indonesia Lawan Korsel
"Yang jelas bahwa saya dulu pernah menangani sepak bola profesional dan Persebaya bertahun-tahun. Kemudian setelah saya lihat kepengurusannya ruwet terus, makanya saya meninggalkan profesional dan keperserikatan kemudian bergerak di sekolah sepak bola saja," ujar Dahlan di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (11/10).
"Artinya, saya pengen membenahi sepak bola dari yang paling dini saja, yaitu mulai dari sekolah bola," imbuhnya.
BACA JUGA: Giliran Vettel Kuasai Latihan Bebas Kedua di Suzuka
Sekolah Sepak Bola (SSB) Mitra Surabaya sudah berdiri sejak 12 tahun lalu dan kini sudah ratusan anak didik yang dilatih. "Itu sudah sejak lama, sudah 12 tahunan lah. Sekarang muridnya ada 500 lebih, usianya mulai dari 6 tahun sampai 9 tahun," terang Dahlan.
Kerja keras Dahlan itu, kini tak sia-sia, sebab dari sekolah sepak bola yang ia dirikan lahirlah Evan Dimas yang dipercaya memimpin skuad timnas Indonesia U-19 dan menjuarai Piala AFF. "Lumayan bisa melahirkan satu Evan Dimas dan beberapa waktu lalu kami sekolahkan Evan ke Barcelona," sebutnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Dahlan Iskan Bangga Anak Didiknya, Evan Dimas Tetap Konsisten
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korsel tak Sabar Hadapi Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi