Dahlan Iskan Pesaing Utama Jokowi

Minggu, 02 Februari 2014 – 12:48 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Political Communication Institute (PolcoMM Institute) merilis hasil survei bertajuk "Pemimpin Indonesia 2014: Mencari Pesaing Jokowi", Minggu (2/2), di Jakarta.

Dalam survei itu, Dahlan Iskan sebagai tokoh non partai politik dianggap sebagai pesaing utama Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2014. Sedangkan dari partai politik, Tri Rismaharini merupakan pesaing Jokowi.

BACA JUGA: Tinggal Dua Daerah Belum Tetapkan Kelulusan CPNS Baru

Direktur Political Communication Institute Heri Budianto menjelaskan munculnya fenomena Jokowi menjadi capres atau pemimpin nasional ditunjukkan dengan dominasi bekas Wali Kota Solo itu di beberapa lembaga survei.

Menurutnya, berdasarkan hasil survei beberapa lembaga Jokowi bahkan memeroleh hasil di atas 30 hingga 40 persen. Sedangkan pesaingnya atau tokoh-tokoh senior jauh tertinggal di bawah 20 persen. Menurutnya, ini tidak sehat untuk demokrasi. "Pemilihan Pemimpin Indonesia 2014 diharapkan berlangsung kompetisi yang sehat dan seimbang," ungkap Heri, Minggu (2/2).

BACA JUGA: Penembak Misterius Kian Merajalela

Menurut Heri, sosok pesaing Jokowi diperlukan agar memberi opsi kepada masyarakat supaya terjadi persaingan yang sehat. "Kita tidak bisa melihat kalau benar-benar Jokowi dicalonkan PDIP seolah-olah tidak memiliki lawan tanding," kata doktor muda ini.

Karenanya, PolcoMM Institute menggelar survei. Menurut Heri, survei dilakukan melalui dua tahap. Pertama, melakukan riset content analysis untuk menjaring nama-nama pemimpin nasional yang diwacanakan media massa. Sebanyak 22 media diriset. Terdiri dari enam media cetak, enam media onlie dan 10 televisi.

BACA JUGA: PKS Salut Gita Mundur

Tahapan kedua dipilih calon Pemimpin Indonesia 2014 alternatif yang menjadi tokoh potensial pesaing Jokowi.

Nama-nama tersebut kemudian disurvei secara nasional dengan teknik pengumpulan data wawancara langsung kepada responden.

Heri menjelaskan survei dilakukan pada 2 hingga 25 Januari 2014 pada 33 provinsi di Indonesia dengan jumlah responden 1200. Survei menggunakan metode multistage random sampling dan margin of error kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Ia menjelaskan, penelitian ini membuat dua kategorisasi yakni tokoh parpol dan non parpol.

Untuk tokoh pemimpin Indonesia dari parpol, ada nama Hatta Rajasa, Anis Matta, Marzuki Alie, Tri Rismaharani, Priyo Budi Santoso.

Kemudian, Yusril Ihza Mahendra, Ahmad Heriawan, Sarundajang, Hayono Isman, Pramono Edhie Wibowo, Hidayat Nur Wahid, Hari Tanoesoedibjo dan Puan Maharani.

Dari parpol, kata Heri, di posisi pertama ada Tri Rismaharini dengan 19,1 persen. Menyusul posisi berikutnya ada Priyo Budi Santoso 18,5 persen, Hari Tanoe 10,8 peren, Yusril 9,7 persen dan Puan Maharani 9,6 persen.

Sedangkan tokoh pemimpin nasional non parpol yang layak jadi pesaing Jokowi adalah Irman Gusman, Ali Masykur Musa, Dahlan Iskan, Mahfud MD, Dino Patti Djalal, Rizal Ramli, Rhoma Irama, Gita Wirjawan dan Anies Baswedan.

Nah, untuk lima besar tokoh non parpol, adalah Dahlan Iskan yang berada di posisi teratas. Nilainya 18,7 persen. Menysul Irman 11,9 pesen, Ali Masykur 11,2 persen, Mahfud MD 10,3 persen dan Gita Wirjawan 8,7 persen.  (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aher: Masyarakat Rindu Tokoh Jawa Barat Jadi Pemimpin Nasional


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler