MERAK - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan hari ini (10/6) meresmikan kapal termewah dan terbesar milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) bernama KMP Portlink. Nantinya, kapal itu akan melayani penyeberangan Merak-Bakauheni.
Sebelum meresmikan kapal ini, Dahlan sempat berkeliling dari satu lantai (deck) ke lantai lainnya. Dahlan juga sempat mengecek keadaan skoci yang berada di atas kapal.
Dengan peresmian kapal baru ini, Dahlan berharap bisa mengurangi tingkat kepadatan para penumpang terlebih menjelang lebaran. "Setiap lebaran, penyebrangan pasti macet dan padat sekali, apalagi kapal-kapalnya kurang. Untuk itu ASDP membeli kapal bekas dari Inggris," ujar Dahlan saat meninjau kapal KMP Portlink ini di Merak, Senin (10/6).
Mengapa harus membeli? Menurut hematnya, membuat kapal baru membutuhkan waktu lebih lama lagi, sementara lebaran tinggal beberapa bulan. Meski begitu, Dahlan tetap menginstruksikan pembuatan kapal.
"Kalau membangun kapal sendiri butuh waktu 2-3 tahun lagi, kepadatan ini harus segera diatasi. Sambil menunggu ini, kita juga buat kapal baru dan kapalnya lebih besar dari yang sekarang dan sekarang lagi proses tender," paparnya. "Saya kira kita bisa saksikan kapal terbaik di seluruh Indonesia saat ini."
Acara ini turut pula dihadiri Direktur Utama (Dirut) PT ASDP Ferry Indonesia Danang Baskoro, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dan beberapa jajaran direksi BUMN. Acara ini juga turut dimeriahkan oleh grup band Slank dan penyanyi Syahrini.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan maksimal pada pengguna jasa. KMP Portlink adalah satu-satunya kapal ferry Ro-Ro (roll on-roll off) Indonesia yang menyajikan fasilitas lengkap bagi para penumpangnya.
Seluruh masyarakat terutama pengguna jasa lintas Merak-Bakaehuni berhak mendapatkan kenyamanan dan kemewahan dengan ruang car deck yang sangat luas mampu menampung 250-300 kendaraan. Kapal ini juga dapat mengangkut sekitar seribu orang.(chi/jpnn)
Sebelum meresmikan kapal ini, Dahlan sempat berkeliling dari satu lantai (deck) ke lantai lainnya. Dahlan juga sempat mengecek keadaan skoci yang berada di atas kapal.
Dengan peresmian kapal baru ini, Dahlan berharap bisa mengurangi tingkat kepadatan para penumpang terlebih menjelang lebaran. "Setiap lebaran, penyebrangan pasti macet dan padat sekali, apalagi kapal-kapalnya kurang. Untuk itu ASDP membeli kapal bekas dari Inggris," ujar Dahlan saat meninjau kapal KMP Portlink ini di Merak, Senin (10/6).
Mengapa harus membeli? Menurut hematnya, membuat kapal baru membutuhkan waktu lebih lama lagi, sementara lebaran tinggal beberapa bulan. Meski begitu, Dahlan tetap menginstruksikan pembuatan kapal.
"Kalau membangun kapal sendiri butuh waktu 2-3 tahun lagi, kepadatan ini harus segera diatasi. Sambil menunggu ini, kita juga buat kapal baru dan kapalnya lebih besar dari yang sekarang dan sekarang lagi proses tender," paparnya. "Saya kira kita bisa saksikan kapal terbaik di seluruh Indonesia saat ini."
Acara ini turut pula dihadiri Direktur Utama (Dirut) PT ASDP Ferry Indonesia Danang Baskoro, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dan beberapa jajaran direksi BUMN. Acara ini juga turut dimeriahkan oleh grup band Slank dan penyanyi Syahrini.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan maksimal pada pengguna jasa. KMP Portlink adalah satu-satunya kapal ferry Ro-Ro (roll on-roll off) Indonesia yang menyajikan fasilitas lengkap bagi para penumpangnya.
Seluruh masyarakat terutama pengguna jasa lintas Merak-Bakaehuni berhak mendapatkan kenyamanan dan kemewahan dengan ruang car deck yang sangat luas mampu menampung 250-300 kendaraan. Kapal ini juga dapat mengangkut sekitar seribu orang.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR: Paradigma Subsidi BBM Sudah Melenceng
Redaktur : Tim Redaksi