Dahlan Iskan: RS Pekerja, Penebusan Dosa Nindya Karya

Senin, 03 Juni 2013 – 13:51 WIB
JAKARTA - Keberhasilan pembangunan Rumah Sakit Pekerja di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) persero menjadi tolak ukur kebangkitan PT Nindya Karya dari keterpurukan.

Hal itu dikatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan di sela-sela acara topping off (penutupan atap terakhir) pembangunan Rumah Sakit Pekerja.

Selain itu, menurut Dahlan, keberhasilan pembangunan rumah sakit ini juga bisa menjadi penebus dosa PT Nindya Karya lantaran beberapa tahun lalu sempat terpuruk.

"PT Nindya Karya dua tahun lalu masih sulit dan mengalami banyak masalah, dengan adanya pembangunan ini berarti sudah mulai ada perbaikan oleh direksi yang baru, untuk mengembalikan kepercayaan publik kepada Nindya Karya. Ini sebagai proyek besar penebus dosa Nindya Karya," ujar Dahlan di KBN, Cakung, Jakarta, Senin (3/6).

Di tempat yang sama, Dirut Nindya Karya I Gusti Ngurah Putra tak menampik pernyataan Dahlan. Dia pun menyatakan bahwa saat ini perusahaan yang dipimpinnya sudah kembali sehat. Dia menceritakan saat masuk di perusahaan tersebut Juni 2011 langsung membuat gebrakan. Hasilnya, sebelum pergantian tahun pun, dia mengklaim perusahaan yang dipimpinnya itu sudah tak lagi rugi.

Sebelum diperiksa audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), kata Gusti, perusahaannya rugi sampai Rp 400 miliar.
"Itu dulu, sekarang sudah sehat dan sekarang kita maju. Dulu karena akumulasi yang lama seperti proyek yang belum terbayar, jadi rugi sampai miliaran. Tapi sekarang sudah kembali sehat," pungkasnya sembari melempar senyum. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bisnis Batu Bara Bakrie Merugi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler