Dahlan Iskan: Saya Ini Timbo Marani Sumur

Senin, 10 Maret 2014 – 07:01 WIB

jpnn.com - BANYUWANGI - Menteri BUMN Dahlan Iskan menutup kunjungan kerja di Banyuwangi Minggu (9/3) dengan kegiatan keagamaan di Pondok Pesantren Baitul Maghfiro di Dusun Sempu, Desa Sarimulyo, Srono. Di sana Dahlan bersilaturahmi dengan kiai dan tokoh ulama setempat.

Kegiatan itu juga dihadiri ribuan jamaah Dzikir Syafaah yang memadati areal istighotsah. Kehadiran jamaah Dzikir Syafaah membuat kagum Dahlan. Jamaah ini memang memiliki nama dan reputasi yang terkenal di tanah air.

BACA JUGA: Istana Minta Jumhur Hidayat Mundur dari BNP2TKI

“Saya salut dengan jamaah ini. Kompak, solid, dan serbaputih semua,” puji Dahlan.

Selain sebagai kelompok pengajian, Dzikir Syafaah dikenal dengan gerakan nasi bungkusnya. Aktivitas ini begitu melekat dan bahkan melibatkan kepala desa dalam penggalangannya. Inilah yang membuat Dahlan semakin mengagumi pengajian yang disebutnya jamaah putih, karena semua jamaah mengenakan busana serbaputih.

BACA JUGA: Polri Diminta Pakai UU Berlapis Jerat Penambang Ilegal

Dahlan tidak ingin kehadirannya di tengah jamaah itu dilihat sebagai seorang menteri. Dia ingin keberadaannya diakui sebagai sebuah timba yang mendatangi sumur.

“Saya datang ke sini jangan dianggap sebagai menteri BUMN. Tapi, anggaplah kados timbo marani sumur (ibarat timba mendatangi sumur,” ujar menteri kelahiran Magetan itu. (nic/aif/JPNN)

BACA JUGA: PKB Minta Pemerintah Modernisasi Peralatan Nelayan Indonesia

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Terus Telusuri Aset Anas Urbaningrum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler