jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan saat ini terus memonitor krisis pasokan listrik yang terjadi di Sumatera. Masalah itu nampaknya akan segera teratasi, sebab bekas Dirut PLN ini baru saja mengungkap kabar gembira, lantaran PLTU Teluk Sirih Unit 1 telah menghasilkan listrik sebesar 90 megawatt (Mw).
"Kemarin pagi PLTU Teluk Sirih unit 1 sudah mengasilkan listrik 90 Mw, saya monitor sampai tadi malam sudah sinkron," ucap Dahlan usai mengumpulkan para Direksi BUMN di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Kamis (7/11).
BACA JUGA: Dahlan Iskan Puji Kinerja Dirut Perindo
Untuk langkah selanjutnya, Dahlan meminta kepada direksi PLN untuk tetap menjaga dan tidak mematikan PLTU Teluk Sirih Unit 1 terlebih dulu sampai menunggu PLTU Ombilin unit II selesai diperbaiki.
"Saya minta Direksi PLN untuk menjaga dan mensinkronkan 90 Mw ini agar on (hidup) dulu dan jangan dimatikan dulu supaya stabil," pintanya.
BACA JUGA: Sempat Sakit, Perum Perikanan Indonesia Sudah Untung
PLN kata Dahlan, baru boleh mematikan PLTU Teluk Sirih 1 pada tanggal 15 Desember 2013. Sebab ditanggal itu, PLTU Ombilin Unit II sudah selesai diperbaiki. "Nah begitu Ombilin selesai, silahkan unit Sirih kalau mau dimatikan dan diperiksa-periksa lagi silahkan," seru dia.
Dahlan yang juga menjabat sebagai Ketua FOBI ini menjamin bahwa pasokan tambahan listrik tersebut cukup untuk menangani krisis Sumbar dan sekitarnya.
BACA JUGA: Harga Minyak di Bawah Asumsi APBNP 2013
"Pertanyaannya selanjutnya apakah cukup?, cukup karena danau di Sumbar sudah penuh airnya, sehingga sudah bisa menghasilkan listrik seperti biasanya. Sumbar hari ini sudah normal, Medan minggu depan baru masuk 12 Mw dari Payapasir, tadi malam sudah masuk lagi dan besok akan tambah lagi pasokan listriknya," tukas pria asal Magetan ini. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Angka Pengangguran Naik
Redaktur : Tim Redaksi