jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku tak khawatir dengan adanya istilah 'anak emas' dalam konvensi penjaringan calon presiden (capres) Partai Demokrat. Hal itu diyakini Dahlan setelah mendengarkan penjelasan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Enggak-enggak ada, beliau tegaskan sekali itu (tidak ada anak emas, red). Bahwa semua calon itu sama, beliau (SBY, red) bilang begitu," ujar Dahlan usai mendengar wejangan dari SBY di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (11/9) malam.
BACA JUGA: Diwejangi SBY Agar Peserta Konvensi Capres Beritikad Baik
Hal senada juga dikatakan Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan. Menurutnya, tidak satupun dari 11 calon konvensi yang menjadi anak emas SBY.
"Enggak ada itu. Saya melihat semua punya peluang yang sama karena nanti masyarakatlah yang akan menilai, jadi bukan siapa yang lebih diunggulkan dibanding yang lain," tegasnya.
BACA JUGA: Ikut Konvensi, Sarundajang Minta Izin Mendagri
Bahkan Anies tak melihat Pramono Edhie Wibowo yang juga adik ipar SBY sebagai anak emas dalam proses konvensi. "Saya enggak melihat peluang itu (Pramono Edhie jadi anak emas,red). Sejauh ini peluang masih sama," pungkas Anies.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Bersaing di Konvensi, Gita Merasa Tak Perlu Mundur dari Menteri
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Mulai Garap RUU Pembentukan 8 Provinsi Baru
Redaktur : Tim Redaksi