JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mendapat kepercayaan untuk membuka pelatihan dan menjadi pembicara dalam program 'Pelatihan Coorporate Manajemen Bagi Perwira Menengah TNI AD'.
Pelatihan ini akan berlangsung selama delapan minggu ke depan. Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan jiwa wirausaha dan entrepreuneur bagi perwira menengah TNI serta bantuan pendampingan untuk para perwira menjelang pensiun. Peserta berjumlah 185 orang dari TNI AD se-Indonesia berusia sekitar 47-55 tahun.
Dalam sambutannya, Dahlan memberikan motivasi pada ratusan anggota TNI AD se-Indonesia untuk berani berkarya sendiri.
"Bagi bapak-bapak perwira, lebih baik memilih usaha sendiri, lebih bebas, lebih merdeka. Kalau berhasil ya berhasil sendiri, kalau gagal juga tidak menyalahkan orang lain," ujar Dahlan di aula Pertamina Simpruk, Jakarta, Senin (27/5).
Lebih lanjut Dahlan katakan bahwa segala keinginan untuk maju bisa terwujud asalkan ada tekad dari diri sendiri.
"Sebenarnya setiap orang termasuk para perwira, bukan bisa atau tidak bisa, namun mau atau tidak mau. Jika dimisalkan dengan emas, maka kesungguhan kita itu kadang hanya 22 karat, 18 karat atau malah tidak berkarat dan jarang yang sampai 24 karat malah," paparnya.
Untuk itu tekad untuk maju harus dipupuk dari diri sendiri bukan menunggu orang lain.
Sementara, Kasad yang diwakili Mayjen Istu Hari Aspers menyampaikan rasa terimakasihnya atas kepedulian Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk jajaran TNI AD.
Acara ini merupakan tindaklanjut pertemuan Dahlan Iskan dengan Kasad Jenderal Moeldoko pada akhir bulan April lalu yang kala itu masih menjabat sebagai Wakasad di kementrian BUMN. Moeldoko secara khusus meminta Dahlan Iskan agar ikut membantu pamen-pamen TNI AD di bidang wirausaha dan entepreuneur. Dahlan juga mendapuk Pakar Manajemen dan Dirut Rumah Perubahan yakni, Profesor Rhenald Khasali untuk jadi pembicara. (chi/jpnn)
Pelatihan ini akan berlangsung selama delapan minggu ke depan. Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan jiwa wirausaha dan entrepreuneur bagi perwira menengah TNI serta bantuan pendampingan untuk para perwira menjelang pensiun. Peserta berjumlah 185 orang dari TNI AD se-Indonesia berusia sekitar 47-55 tahun.
Dalam sambutannya, Dahlan memberikan motivasi pada ratusan anggota TNI AD se-Indonesia untuk berani berkarya sendiri.
"Bagi bapak-bapak perwira, lebih baik memilih usaha sendiri, lebih bebas, lebih merdeka. Kalau berhasil ya berhasil sendiri, kalau gagal juga tidak menyalahkan orang lain," ujar Dahlan di aula Pertamina Simpruk, Jakarta, Senin (27/5).
Lebih lanjut Dahlan katakan bahwa segala keinginan untuk maju bisa terwujud asalkan ada tekad dari diri sendiri.
"Sebenarnya setiap orang termasuk para perwira, bukan bisa atau tidak bisa, namun mau atau tidak mau. Jika dimisalkan dengan emas, maka kesungguhan kita itu kadang hanya 22 karat, 18 karat atau malah tidak berkarat dan jarang yang sampai 24 karat malah," paparnya.
Untuk itu tekad untuk maju harus dipupuk dari diri sendiri bukan menunggu orang lain.
Sementara, Kasad yang diwakili Mayjen Istu Hari Aspers menyampaikan rasa terimakasihnya atas kepedulian Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk jajaran TNI AD.
Acara ini merupakan tindaklanjut pertemuan Dahlan Iskan dengan Kasad Jenderal Moeldoko pada akhir bulan April lalu yang kala itu masih menjabat sebagai Wakasad di kementrian BUMN. Moeldoko secara khusus meminta Dahlan Iskan agar ikut membantu pamen-pamen TNI AD di bidang wirausaha dan entepreuneur. Dahlan juga mendapuk Pakar Manajemen dan Dirut Rumah Perubahan yakni, Profesor Rhenald Khasali untuk jadi pembicara. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Akui Masih Ada Masalah Kerukunan Beragama
Redaktur : Tim Redaksi