JAKARTA - Kemarahan Menteri BUMN, Dahlan Iskan atas antrean panjang di gerbang Tol Senayan dari arah Semanggi menuju Slipi karena hanya dua dari empat loket yang dioperasikan, memaksa PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol minta maaf. BUMN yang mengurusi jalan berbayar itu pun berjanji akan melakukan pembenahan, terutama pengetatan jadwal shift petugas tol.
"Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi Jasamarga. Sekarang ini kami sedang mengevaluasi tentang kejadian tadi pagi di tol Semanggi," kata Oke Merlina, Corporate Secretary Jasamarga yang dihubungi, Senin (19/3).
Diakuinya, ada human error dalam kasus tersebut. Itu pula sebabnya Jasa Marga saat ini tengah memeriksa para petugasnya untuk diambil tindakan selanjutnya.
"Memang ada keterlambatan petugas kami untuk membuka satu gardu tol tersebut. Harusnya, petugas tol menunggu saat pergantian shift agar tidak ada pos yang kosong," ujarnya.
Ditegaskannya, jika ada unsur kelalaian, Jasamarga akan memberikan sanksi kepada petugas bersangkutan agar tidak diikuti lainnya. "Ini merupakan masukan untuk perbaikan ke depan," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cadangan Batu Bara Indonesia Menipis
Redaktur : Tim Redaksi