JAKARTA - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang akhir-akhir ini melanda sejumlah daerah, turut disoroti Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.
Dahlan menilai kelangkaan solar terjadi hingga menyebabkan antrian panjang bukan karena penimbunan, tetapi karena adanya penyalahgunaan perputaran solar yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Adanya perputaran solar, jadi mereka antri untuk beli, kemudian dijual lagi oleh mereka karena pasti harganya juga beda ketika dijual kembali," tutur Dahlan usai memberikan penganugerahan Kartini BUMN 2013 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (24/4) malam.
Kelangkaan solar tersebut kata Dahlan, sudah diatasi Pertamina dengan menambah kuota BBM jenis solar untuk menghindari antrian panjang yang terjadi beberapa hari lalu.
"Kan tadi malam sudah ditambah kuota solar, karena hari-hari sebelumnya antrian sudah terlalu amat sangat panjang. Kita lihat satu dua hari ini perkembangannya, tapi yang jelas hari ini sudah tidak dipasang tulisan "solar habis". Kalau kemarin setiap jam 12 tulisan itu sudah dipasang tapi sekarang tidak," tutup mantan dirut PLN itu. (chi/jpnn)
Dahlan menilai kelangkaan solar terjadi hingga menyebabkan antrian panjang bukan karena penimbunan, tetapi karena adanya penyalahgunaan perputaran solar yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Adanya perputaran solar, jadi mereka antri untuk beli, kemudian dijual lagi oleh mereka karena pasti harganya juga beda ketika dijual kembali," tutur Dahlan usai memberikan penganugerahan Kartini BUMN 2013 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (24/4) malam.
Kelangkaan solar tersebut kata Dahlan, sudah diatasi Pertamina dengan menambah kuota BBM jenis solar untuk menghindari antrian panjang yang terjadi beberapa hari lalu.
"Kan tadi malam sudah ditambah kuota solar, karena hari-hari sebelumnya antrian sudah terlalu amat sangat panjang. Kita lihat satu dua hari ini perkembangannya, tapi yang jelas hari ini sudah tidak dipasang tulisan "solar habis". Kalau kemarin setiap jam 12 tulisan itu sudah dipasang tapi sekarang tidak," tutup mantan dirut PLN itu. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan: Erik Meijer tak Perlu Diperdebatkan
Redaktur : Tim Redaksi