JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan baru saja selesai menjalani chek up di Rumah Sakit Tianjin, China. Lalu bagaimana kondisi keadaannya saat ini?
"Tiga hari saya diperiksa. Kata dokter, hasilnya bagus. Penglihatan masih baik, liver dan ginjal berjalan normal, paru-paru dan ginjal istimewa, liver cetar pokoknya," ujar Dahlan di Kantor Pertamina, Jakarta, Selasa (2/4).
Seharusnya, kata Dahlan pemeriksaan rutin itu dilakukan setahun dua kali. Namun selama menjabat sebagai dirut, Dahlan mengaku tidak punya waktu banyak untuk menjalani pemeriksaan seperti yang dianjurkan dokter.
"Dokter menganjurkan, seharusnya enam bulan sekali, tapi sejak saya jadi dirut PLN sudah susah mengatur jadwal kosong," tuturnya.
Bahkan terkadang, pria yang pernah menjalani operasi cuci otak ini mengaku kerap mengeyampingkan kesehatannya, sehingga menurutnya chek up tersebut cukup sekali dilakukannya dalam setahun. "Ya karena saya tidak merasa kenapa-apa dan baik-baik saja ya saya rasa setahun cukup sekali," pungkas pria yang kerap mengenakan sepatu kets itu.
Seperti diketahui, pemeriksaan rutin tersebut perlu dilakukan untuk mengecek kondisi kesehatan Dahlan pasca menjalani operasi transplantasi (pencangkokan) liver di Rumah Sakit Tianjin pada tahun 2007 yang lalu.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sebelumnya, yaitu meliputi tekanan darah, kolesterol, sgot, sgpt, gula darah, jantung, prostat dan ginjal. Pemeriksaan yang juga sangat penting adalah tacrolimus, indikator yang menggambarkan apakah terjadi penolakan tubuh atas kehadiran hati di dalam tubuh Dahlan Iskan. (chi/jpnn)
"Tiga hari saya diperiksa. Kata dokter, hasilnya bagus. Penglihatan masih baik, liver dan ginjal berjalan normal, paru-paru dan ginjal istimewa, liver cetar pokoknya," ujar Dahlan di Kantor Pertamina, Jakarta, Selasa (2/4).
Seharusnya, kata Dahlan pemeriksaan rutin itu dilakukan setahun dua kali. Namun selama menjabat sebagai dirut, Dahlan mengaku tidak punya waktu banyak untuk menjalani pemeriksaan seperti yang dianjurkan dokter.
"Dokter menganjurkan, seharusnya enam bulan sekali, tapi sejak saya jadi dirut PLN sudah susah mengatur jadwal kosong," tuturnya.
Bahkan terkadang, pria yang pernah menjalani operasi cuci otak ini mengaku kerap mengeyampingkan kesehatannya, sehingga menurutnya chek up tersebut cukup sekali dilakukannya dalam setahun. "Ya karena saya tidak merasa kenapa-apa dan baik-baik saja ya saya rasa setahun cukup sekali," pungkas pria yang kerap mengenakan sepatu kets itu.
Seperti diketahui, pemeriksaan rutin tersebut perlu dilakukan untuk mengecek kondisi kesehatan Dahlan pasca menjalani operasi transplantasi (pencangkokan) liver di Rumah Sakit Tianjin pada tahun 2007 yang lalu.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sebelumnya, yaitu meliputi tekanan darah, kolesterol, sgot, sgpt, gula darah, jantung, prostat dan ginjal. Pemeriksaan yang juga sangat penting adalah tacrolimus, indikator yang menggambarkan apakah terjadi penolakan tubuh atas kehadiran hati di dalam tubuh Dahlan Iskan. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ungkap Kasus LP Cebongan, Polri Siap Bekerjasama dengan Tim TNI
Redaktur : Tim Redaksi