ACEH -- Di PLN Wilayah Aceh, Dahlan Iskan dikenal sebagai seorang Dirut yang memiliki gaya kepemimpinan sederhana, cepat mengambil keputusan serta akrab dengan siapapun dan terkenal bekerja 24 jamKepemimipnan Pak Dahlan Iskan di PLN sangat meninggalkan pesan yang paling berharga.
Slogan bekerja, bekerja dan bekerja yang dicetuskan oleh Dirut PT PLN (Persero) Dahlan Iskan sepertinya menjadi sebuah warisan berharga bagi karyawan PT PLN (Persero) wilayah Aceh dan daerah lain di Indonsia
BACA JUGA: Pesawat Haji Angkut Tiga Ribu TKI Kadaluarsa
Slogan itu untuk menumbuhkan sprit dalam bekerja keras memberikan pelayanan prima kepada pelanggan serta memperbaiki masalah kelistrikan di seluruh daerah di tanah air ini.“Pak Dahlan memiliki gaya kepemimpinan sederhana, menyentuh ke bawah, tampil sederhana, tidak protokoler dan akrab dengan siapapun,”sebut General Manager(GM) PT PLN Wilayah Aceh, Sulaiman Daud saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Hal itu terbukti dalam beberapa kunjungan ke Aceh untuk meninjau pembangkit di Pantai Barat, mereka sempat duduk bersama di Masjid di Kabupaten Nagan Raya seraya menunggu shalat Dzuhur tiba
"Slogan tidak pernah berhenti bekerja patut ditiru semua karyawan khususnya PLN Aceh,” ujar Sulaiman Daud didampingi Manager Bidang SDM Dedi Ruspendi.
Kini slogan tersebut menjadi warisan berharga di tubuh PLN, karena Dahlan Iskan sebentar lagi meninggalkan PLN dan mendapatkan amanah dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara(BUMN)
BACA JUGA: Lima Wajah Baru Masuk Kabinet
“Kami sangat bangga dan bahagia Dirut kami dipercayakan memimpin BUMN, karena dari berbagai posisi Dirut lainnya dari PLN bisa terpilih,” sebutnyaKata dia, selama Dahlan Iskan khusus untuk Aceh sejak Juni 2010 sudah bebas dari pemadaman bergilir, karena mendatangkan mesin-mesin sewa, melalui program tersebut tidak ada lagi pemadaman bergilir di bumi serambi Mekkah, kecuali pemadaman yang disebabkan oleh bencana alam dan pemeiliharaan jaringan.
Keputusan itu dijalankan hanya semata-mata untuk pelanggan dan membuktikan bahwa ia juga tidak main-main dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
BACA JUGA: Malinda Bergaji Rp 500 Juta per Tahun
Sedangkan untuk memudahkan pelanggan dalam mengatur pemakaian listrik ia meluncurkan listrik prabayar hingga mencanangkan tambah daya tanpa biaya yang berlaku hingga Desember ini“Melalui program Grass 1 dan 2 ia juga memperbaiki citra PLN dimana peyambungan bagi pelanggan sangat mudah tampa ada pungutan,”sebut Sulaiman Daud yang juga mantan General Manager pada PTPLN (Persero) pembangkitan Sumatera 1.
“Saat meninjau PLTA Peusangan di Takengon, ibukota kabupaten Aceh tengah, beliau sempat sakit, karena suhu disana sangat dingin sekali dan beliau juga berusaha hingga ke Jepang untuk menghidupkan PLTA yang sudah sempat terbengkalai itu,” ujar alumni Teknik Sipil Universitas Syiah Banda Aceh(RA/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah SMS Komodo Melejit, Server Ngadat
Redaktur : Tim Redaksi