Dahnil Muhammadiyah Lepas Status PNS demi Prabowo-Sandi

Kamis, 20 September 2018 – 12:53 WIB
Koordinator Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (TKN Prabowo - Sandi) Dahnil Anzar Simanjuntak. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammdiyah Dahnil Anzar Simanjuntak melepaskan statusnya sebagai aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS). Langkah itu sebagai konsekuensi pilihannya menjadi tim sukses bagi duet Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Dahnil mengaku telah beristikharah dan berdiskusi dengan keluarga, sahabat ataupun para seniornya di Muhammadiyah. “Saya memutuskan untuk menerima ajakan Pak Prabowo Subianto dan Mas Sandi Uno untuk bersedia menjadi Koordinator Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo-Sandi," ujarnya, Kamis (20/9).

BACA JUGA: Mantan Kapolda Pimpin Tim Pemenangan Jokowi - Maruf di Jatim

Menurut Dahnil, dirinya saat ini dirinya masih menyandang status ASN sekaligus dosen tetap di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Unirta) Banten. Namun, Dahnil menyadari pilihan politiknya harus menanggalkan pekerjaan mengingat ASN harus netral.

"Maka saya akan mengundurkan diri sebagai ASN di Untirta. Semoga ijtihad saya ini membawa kebaikan untuk bangsa," pungkas dia.(tan/jpnn)

BACA JUGA: Lihat Perawat, Prabowo Terkenang Sosok Sang Ibu

BACA JUGA: Jangan Sebar Hoaks dan Ujaran Kebencian Jelang Pilpres 2019

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Jokowi Dua Periode, Wagub NTB Mundur Dari Demokrat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler