Dahsyatnya Tsunami di Tonga, Tinggal 2 Rumah Tersisa

Selasa, 18 Januari 2022 – 21:25 WIB
Citra satelit memperlihatkan keadaan rumah-rumah dan gedung di Nuku'alofa, Tonga, pada 29 Desember 2021 sebelum gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai meletus pada Sabtu (15/1/2022). Foto: ANTARA/Satellite Image @2022 Maxar Technologies/Handout via REUTERS/tm

jpnn.com, SYDNEY - Pemerintah Tonga memastikan ada tiga orang yang meninggal setelah erupsi gunung serta tsunami terjadi pada Sabtu (15/1).

Otoritas juga mengatakan evakuasi sejumlah warga di pulau terpencil sudah dimulai, termasuk sebuah desa di Pulau Mango.

BACA JUGA: Apa yang Terjadi dengan Gunung Berapi Hunga Tonga-Hunga Haapai yang Baru Meletus?

Kepastian soal jumlah korban jiwa itu dinyatakan pemerintah dalam keterangan resmi pertama yang dikeluarkannya sejak Sabtu.

Lewat pernyataan, kantor perdana menteri mengonfirmasi kematian perempuan berusia 65 tahun di Pulau Mango dan pria berusia 49 tahun di Pulau Nomuka, serta satu warga negara Inggris.

BACA JUGA: PM Tonga Tantang Pemimpin Pasifik Turunkan Berat Badan

Sejumlah orang juga dilaporkan mengalami cedera.

Angkatan Laut Tonga telah dikerahkan bersama tim kesehatan, makanan, air minum, dan juga tenda ke kepulauan terpencil Ha'pai.

BACA JUGA: Tsunami di Tonga, Bagaimana Nasib WNI? Simak Pernyataan Terbaru dari Kemenlu

Bantuan lainnya dikirim pada Selasa lantaran kerusakan parah yang dipantau di Pulau Mango, Fonoifua dan Namuka, kata sumber di AL Tonga.

Menurut otoritas seluruh rumah di Pulau Mango luluh lantak. Di Pulau Fonoifua hanya tersisa dua rumah yang masih berdiri, sementara itu Pulau Namuka mengalami rusak parah.

Evakuasi di Pulau Atata, Mango serta Fonoifua telah dimulai, katanya. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler