jpnn.com, TANGERANG - Dahua Technology Indonesia perusahaan global dalam solusi pengawasan dan teknologi cerdas berbasis AI, bersama dengan PT Yifang CME membuka pabrik baru di Kawasan Industri Cidurian, Balaraja, Tangerang.
Peresmian pabrik ktu menjadi langkah perusahaan untuk memperkuat komitmen jangka panjangnya di pasar Indonesia.
Pembukaan pabrik itu memiliki tujuan utama untuk memberikan kontribusi perekonomian yang signifikan, dengan fokus pada penciptaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia dan mendorong pertumbuhan industri teknologi dalam negeri.
BACA JUGA: PT Tribuana Solusi Inovasi Teknologi Kenalkan Drone DJI & CCTV Dahua di Indocomtech 2024
Pabrik ini akan menghasilkan berbagai produk pengawasan dan teknologi cerdas, yang akan mendukung kebutuhan pasar lokal serta ekspor ke pasar internasional.
“Kami memperkirakan bahwa jika sebagian besar produksi CCTV dilakukan di Indonesia, kita dapat menciptakan ribuan lapangan kerja baru dan memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional yang signifikan dengan estimasi lebih dari 200 juta USD,” kata Royce, Country Director Dahua Technology Indonesia.
Selain itu, perusahaan mendukung pemerintah dalam memperkuat sektor manufaktur lokal melalui kolaborasi perusahaan swasta dan pemerintah.
BACA JUGA: Kompetisi Dahua Technology Digelar Untuk Membangun Teknisi Keamanan yang Kompetitif
“Indonesia memiliki potensi pasar yang besar dalam sektor teknologi dan pengawasan. Dengan fasilitas produksi lokal, kami percaya dapat memberikan kontribusi lebih besar terhadap ekonomi nasional," ujar Royce.
Selain produksi, pabrik ini dirancang untuk mendukung inovasi melalui pengembangan fasilitas penelitian dan pengembangan (R&D).
Rencana jangka panjang Dahua mencakup penambahan lini produksi serta fokus pada produk-produk berbasis kecerdasan buatan.
BACA JUGA: Dahua Technology Dorong Masyarakat Wujudkan Hidup Aman dan Cerdas
Langkah itu diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan sektor teknologi lokal serta memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian Indonesia.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Setia Diarta mengungkapkan apresiasinya kepada PT Dahua Technology Indonesia dan Yifang Group atas investasi mereka dalam pembangunan fasilitas produksi CCTV di Indonesia.
“Penghargaan yang tulus pada Dahua, khususnya bidang perakitan CCTV, ini dapat memberikan nilai tambah dalam negeri dan menyerap tenaga kerja,” katanya.
Lebih lanjut, Setia menjelaskan bahwa potensi industri CCTV di Indonesia sangat besar, terutama karena permintaan terus meningkat di berbagai sektor seperti transportasi, logistik, kesehatan, dan manufaktur.
Namun, dia mengakui adanya tantangan yang dihadapi produsen lokal, seperti tingginya biaya masuk komponen dibandingkan dengan produk impor.
Sebagai solusi, pemerintah berencana memperkuat kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk mendorong pengembangan industri sparepart CCTV di dalam negeri.
“Kami berharap Dahua jadi pendorong bagi industri dalam negeri, terutama dalam pengembangan CCTV," pungkas Setia Dirta.
Dahua Technology adalah perusahaan global yang bergerak dalam solusi keamanan berbasis video dan teknologi AIoT (Artificial Intelligence of Things). Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, perusahaan ini terus berinovasi untuk menciptakan produk dan layanan yang meningkatkan keamanan serta kenyamanan masyarakat.
Dengan pembukaan pabrik ini, Dahua Technology Indonesia berharap dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan membawa Indonesia menuju era baru dalam teknologi pengawasan cerdas. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Pendidikan Berkualitas, Dahua Serahkan Interactive Board ke FEB UGM Â
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan