“Beberapa bulan lalu kita juga sudah menaikkan harga kendaraan tapi hanya tertentu saja akibat Bea Balik Nama (BBN) kalau untuk sekarang seluruh kendaraan naik harga,” ujar David Susilo, Operation Manager Daihatsu Encar.
Besaran kenaikan harga kendaraan produksi Daihatsu ini melihat trend kenaikan yang juga terjadi pada tahun lalu, hal ini disebabkan oleh biaya produksi yang membengkak.
Bahkan dalam setahun kenaikan harga roda empat justru bisa terjadi hingga dua kali, kondisi ini dipengaruhi oleh banyak faktor mulai dari produksi, operasional hingga harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Kenaikan harga terhadap penjualan mungkin imbasnya ada tapi hanya sedikit karena saat ini penjualan di Daihatsu Encar kembali normal,” katanya seraya mengatakan kenaikan berlaku untuk jenis pick up Grand Max, Sirion, Luxio, Terios dan Xenia.
David juga menambahkan untuk penjualan periode September kembali naik setelah sedikit mengalami penurunan akibat imbas dari diberlakukannya uang muka 20-30 persen untuk pembelian secara kredit.
Normalnya penjualan secara perlahan sudah terlihat sejak Juli lalu namun kembali turun selama Agustus meskipun ada moment hari raya Idul Fitri yang seharusnya mendongkrak penjualan.
“Agustus cenderung turun penjualan karena banyak hari libur sehingga penjualan juga kurang maksimal tapi kita tetap optimis penjualan selama September akan kembali bagus seperti pada periode Juli,” tambahnya.
Mengenai penjualan selama Agustus hanya mampu tembus pada angka 116 unit kendaraan ini dipengaruhi oleh lamanya hari libur. Tahun ini Daihatsu Encar menargetkan menjual sebanyak 1.950 unit.
Dengan asumsi setiap bulannya sedikitnya mampu menjual sebanyak 160 unit yang masih didominasi oleh penjualan Xenia dan pick up Grand Max yang masih menjadi primadona penjualan.
“Realisasi penjualan di Daihatsu Encar sampai saat ini sudah 69 persen dan kita tetap optimis target penjualan bisa tercapai karena masih ada moment besar yang bisa membantu penjualan,” lanjutnya.
Dia juga menambahkan meskipun hari raya Idul Fitri sudah usai tidak membuat penjualan menjadi lesu karena konsumen Daihatsu Encar juga terbagi dalam beberapa segmen.
Hal ini melihat dari tidak seluruh konsumen merayakan Lebaran dan uangnya habis setelah melaluinya dan segmen konsumen seperti ini yang menjadi target bidikan Daihatsu Encar.
“Konsumen sekarang juga sudah pintar karena mereka sudah merencanakan sejak lama untuk membeli kendaraan,” katanya seraya mengatakan seluruh kendaraan ready stok dan dalam waktu seminggu permintaan bisa dipenuhi. (ove)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nilai Transaksi IIMS 2012 Lampaui Rp 3,5 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi