Sembilan orang telah dirawat oleh paramedis atau dirawat di rumah sakit setelah digigit ular di Queensland dalam 36 jam terakhir.

Di antara mereka adalah seorang perempuan berusia 30-an yang sedang berjuang hidup setelah digigit pada pergelangan kaki saat berjalan di sepanjang trek Agnes Waters, dekat Gladstone, pada (21/1) sekitar pukul 03:00 sore waktu setempat.

BACA JUGA: Bongkar Reaktor Nuklir Penuh Radiasi, Jepang Akan Gunakan Robot Bertangan 3

Seorang pria berusia 30-an juga dalam kondisi serius setelah digigit oleh ular cokelat di properti dekat Yeppoon, pada (21/1) sekitar pukul 05:00 sore waktu setempat.

Serentetan serangan ular dimulai di utara Queensland sejak (20/1) ketika seorang perempuan berusia 57 tahun dibawa ke Rumah Sakit Atherton setelah digigit ular di rumahnya.

BACA JUGA: VIDEO: Melihat Menetasnya Telur Buaya di Kawasan Australia Utara

Dalam beberapa jam, dua orang dewasa dan seorang anak juga dibawa ke Rumah Sakit Atherton setelah digigit ular, dalam insiden yang terpisah.

Di tenggara Queensland pada (21/1), empat orang lainnya juga digigit ular di sejumlah lokasi mulai dari wilayah Gladstone ke Darling Downs.

BACA JUGA: Kepanasan dan Terganggu, Harimau Ini Serang Penjaganya

Seorang anak 13 tahun dibawa ke Rumah Sakit Nambour dalam kondisi stabil setelah digigit di kaki-nya, di wilayah Woombye, Sunshine Coast, setelah pukul 12 siang (21/1).

Bayi berusia 18 bulan digigit di lengan bawahnya di sebuah properti di Helidon dan dibawa ke Rumah Sakit Toowoomba dalam kondisi stabil.

Di Pulau Erub, Selat Torres, paramedis merawat satu orang dewasa karena gigitan ular tepat setelah pukul 01:00 siang (21/1).

Seorang perenang juga dibawa ke rumah sakit setelah wajahnya tersengat oleh ubur-ubur yang berpotensi berbahaya dekat Tangalooma.

Panas dan banjir memicu ular keluar dari habitat alaminya

Bryan Fry, dari Fakultas Biologi Universitas Queensland, mengatakan, banyak faktor bisa menyebabkan peningkatan interaksi dengan ular.

"Biasanya ketika semakin hangat, ular akan bergerak, tapi sekarang cuacanya panas mendidih di banyak daerah sehingga ular mencoba untuk mencari perlindungan," jelasnya.

"Faktor lain adalah, di beberapa daerah, sudah turun hujan dalam jumlah besar sehingga ular akan banjir keluar dari tempat perlindungan alami-nya dan mencoba untuk mencari tempat yang lebih tinggi, yang kemungkinan adalah rumah warga," utaranya.

Bryan mengatakan, cara terbaik untuk membantu pasien adalah menjaga mereka tenang dan mendapatkan bantuan medis profesional sesegera mungkin.

"Jika orang tersebut menjadi histeris dan mereka mulai berlarian, mereka akan memindahkan darah di sekitar area gigitan lebih cepat dan jelas, efek racun akan terasa lebih cepat," tuturnya.

Ia menyambung, "Jangan pernah menaruh apapun untuk menghentikan peredaran darah, tetapi tempelkan perban secara tepat dan jangan bergerak."

Bryan mengatakan, jumlah gigitan ular di Australia tak ada artinya jika dibandingkan dengan kejadian yang sama di seluruh dunia.

"Kita bicara tentang jangkauan geografis yang luas, melalui area di mana ada banyak ular di puncak musimnya. Tapi untuk menempatkan ini dalam perspektif, seseorang digigit ular tia[ 5 menit di India, dan seseorang meninggal dunia akibat gigitan ular tiap 8 menit di India," kemukanya.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peneliti Adelaide Uji Coba Semprotan Penghilang Nyeri Bagi Ibu Melahirkan

Berita Terkait