Dalam Sehari BTN Menggelar Akad Massal KPR Subsidi Sebanyak 10 Ribu Unit Rumah

Minggu, 26 Juni 2022 – 17:30 WIB
PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk menggelar acara akad massal KPR. Foto dok BTN

jpnn.com, PALEMBANG - PT Bank Tabungan Negara (BTN) menggelar akad massal KPR Subsidi sebanyak 10 ribu unit rumah dalam waktu sehari.

Akad massal KPR Subsidi dilaksanakan serentak di Kantor Cabang BTN seluruh Indonesia ini diharapkan semakin memudahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah. 

BACA JUGA: Soal Kasus Holywings, Ustaz Felix: Ini Bukan Ketidaksengajaan, Tetapi Promosi Terstruktur

"KPR itu masih jalan dan Akad Massal ini juga sebagai ajang promosi dan edukasi BTN kepada masyarakat untuk dapat memiliki rumah yang layak dan terjangkau," ujar Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar di sela acara Akad Massal Serentak KPR Bersubsidi di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, (25/6).

Menurut Hirwandi, BTN sebagai bank fokus perumahan ikut menopang geliat sektor properti yang memiliki multiple effect ke 174 sektor turunan lainnya dan perseroan akan terus berinovasi mendorong laju penyaluran KPR Bersubsidi untuk membantu pemerintah mempercepat pencapaian Program Satu Juta Rumah.

BACA JUGA: Hingga Mei 2022, Laba BTN Naik 49 Persen

"Akad massal ini yang ketiga kalinya sejak Januari 2022. Dan jumlah debitur yang melakukan akad kredit maupun pembiayaan adalah sebanyak 10.000 debitur, yakni 8.500 debitur konvensional dan 1.500 debitur syariah," urainya.

Hirwandi menambahkan BTN berterima kasih kepada Kementerian PUPR dan BP Tapera karena telah diberikan amanah menyalurkan KPR Bersubsidi dengan kuota terbanyak yaitu 170.000 kuota KPR FLPP, 19.600 kuota KPR BP2BT dan 18.360 kuota KPR Tapera.

BACA JUGA: Sandiaga Uno Dinilai Sangat Peduli Kepada Penyandang Disabilitas dan Pelaku UMKM

"Kegiatan akad massal KPR secara serentak ini merupakan salah satu strategi kami untuk dapat menghabiskan kuota yang telah dipercayakan oleh Pemerintah kepada Bank BTN," ungkapnya.

Calon debitur yang melakukan akad kredit maupun pembiayaan sangat bervariasi karena BTN merupakan satu-satunya Bank yang bisa melayani semua segmen pekerjaan baik itu formal maupun informal.

"Ini merupakan bukti komitmen kami mendukung Pemerintah dalam memenuhi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh dan maksimal yang tentunya sejalan dengan komitmen perseroan untuk terus menjadi Sahabat Keluarga Indonesia," tutur Irwandi.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengungkapkan pemerintah sangat berharap kepada sektor properti yang meliputi 174 subsektor turunan terus tumbuh positif, sehingga mendukung momentum pemulihan ekonomi nasional dan menyerap semakin banyak tenaga kerja.

"Pemerintah di tahun ini menyediakan berbagai program kemudahan dan bantuan pembiayaan rumah bagi masyarakat diantaranya FLPP, BP2BT, dan Tapera. Masyarakat dapat memanfaatkan berbagai program tersebut sesuai dengan kebutuhan," terangnya.

Menurut Herry, pemerintah mendorong BTN memiliki kinerja yang baik tidak hanya pada KPR FLPP, namun juga memaksimalkan penyaluran KPR BP2BT sesuai segmentasi program yang telah ditentukan.

Herry mengapresiasi langkah BTN menggelar akad kredit massal yang dilakukan secara serentak.

"Kami mengapresiasi strategi dari BTN dalam mengupayakan percepatan penyaluran KPR FLPP di tahun ini, serta juga mendorong kepada pengembang perumahan untuk membangun rumah semakin berkualitas serta memenuhi ketentuan/peraturan rumah sederhana sehat," jelasnya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler