Dalami Penimbunan BBM, BPH Migas Turunkan Tim ke Riau

Kamis, 28 Maret 2013 – 15:09 WIB
JAKARTA - Badan Pelaksana Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) sudah mendapat kabar tentang terbongkarnya aksi penimbunan BBM di Jalan Garuda Sakti, Panam, Pekanbaru, Provinsi Riau, oleh Detasemen Polisi Militer (Den POM) TNI AD 1/3 Pekanbaru, Rabu (27/3) kemarin.

Karena itu Komite BPH Migas akan segera berkoordinasi dengan aparat keamanan di Riau. "O iya,  saya sudah dapat kabarnya tadi malam. Ini sudah tidak benar. Kita minta aparat segera menelusuri jaringannya," kata Komiter BPH Migas, Ibrahim dikonfirmasi jpnn.com, Kamis (28/3).

Pihaknya mengatakan para pelaku harus ditindak sesuai hukum yang berlaku. Apalagi berdasrakan laporan yang diterima BPH Migas, kelangkaan BBM jenis solar di Pekanbaru sudah berlangsung hampir sepekan.

"Riau itu sudah over kuota melebihi dari biasanya, tapi antrian masih terjadi setiap hari di SPBU," kata Ibrahim yang mengaku sedang berada di Aceh saat dihubungi.

Dikatakan dia, untuk menyingkap penimbunan BBM solar ini di Riau, BPH Migas akan menurunkan tim ke Pekanbaru dengan harapan proses penindakannya bisa berjalan lancar.

"Kita akan datang ke sana dan berkoordinasi dengan aparat untuk mengetahui lebih jauh persoalannya. Apalagi nanti aparat pasti akan membutuhkan saksi ahli," tambah Ibrahim.

Den POM TNI AD 1/3 Pekanbaru membongkar penimbunan ribuan liter solar dan minyak mentah di tempat berkedok cucian mobil di Km 3, Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, kemarin sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat penggerebekan oleh Den POM TNI AD di Pekanbaru, diamankan seorang laki-laki berinisial Al, 19 yang mengaku sebagai pemilik gudang. Barang bukti yang berhasil diamankan adalah 1,5 ton solar dan 6 ton minyak mentah.

Di lokasi petugas juga mengamankan dua unit truk tanki berwarna biru putih dan merah putih berlogo Pertamina berisi 20 ribu liter solar yang tengah mengantri untuk dibongkar di tempat yang diduga sebagai lokasi penimbunan.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerebek Judi, Kapolsek Tewas Dikeroyok

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler