SEBANYAK 30 peserta dari 13 daerah di seluruh Indonesia mengikuti program Diklat Inspektur Kebakaran Tingkat I Program 200 Jam Pelajaran di Pusdiklat Damkar PB DKI Jakarta di Ciracas, Jakarta Timur. Para peserta yang hadir antara lain berasal dari Dinas Damkar PB DKI Jakarta, Kabupaten Badung (Bali), Kota Pekanbaru, PKTN Batan Serpong, Batam, Kota Bukit Tinggi (Sumatera Barat) serta Kota Sumbawa.
Ada juga Kabupaten Batanghari (Jambi), Kota Kupang, Kota Jambi, Kota Mataram, Kabupaten Nunukan (Kalimantan Timur) serta Kabupaten Karawang. "Pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas petugas Damkar dan PB dari berbagai daerah dalam hal kemampuan keterampilan pemadaman kebakaran dan bencana serta penyelamatan jiwa dan harta benda," ujar Kepala Dinas Damkar PB DKI Paimin Napitupulu usai membuka pelatihan, Selasa (6/3).
Di antara materi yang diberikan antara lain, kesamaptaan, tutorial pimpinan, dinamika kelompok, sistem pemadaman otomatis, pengetahuan hidran kebakaran, sistem tanda bahaya kebakaran, pengetahuan APAR dan beroda, prosedur pemeriksaan dan pengisian cek list, serta sistem pemercik otomatis.
Dalam kesempatan tersebut, Dinas Damkar PB DKI juga melakukan pelepasan terhadap lima personel pemadam kebakaran Kota Tokyo atau Tokyo Fire Departement yang telah memberikan pelatihan kepada personel Dinas Damkar PB DKI selama sebulan di Pusdiklat Damkar PB Ciracas, Jakarta Timur. Lima instruktur dari Jepang yang terlibat dalam pelatihan ini adalah, Ozaki Jun, Shimoyama Masatoshi, Shinada Hirofumi, Matsuda Kouchirou dan Ikeda Yasunori.
Instruktur asal Jepang itu mengaku memperoleh banyak pengalaman berharga selama bertugas di Jakarta. "Yang pasti disiplin anggota Damkar PB DKI makin meningkat setelah mengikuti pelatihan. Mereka juga bertambah mahir dalam hal penyelematan jiwa manusia saat bencana," kata Shimoyama Masatoshi. (rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jakarta Harus Punya Monorel dan Subway
Redaktur : Tim Redaksi