jpnn.com, JAKARTA - Kemenangan Joe Biden pada Pilpres AS 2020 akan memberikan berbagai dampak tehadap perekonomian global, termasuk Indonesia.
Salah satu topik utama yang menjadi sorotan atas terpilihnya Biden ialah perang dagang dengan Tiongkok yang telah berjalan beberapa tahun terakhir selama pemerintahan Donald Trump.
BACA JUGA: Ada Pesta Kemenangan di Rumah Leluhur Joe Biden
Perang dagang itu secara tidak langsung menekan kinerja ekspor dan impor dunia, termasuk perekonomian Indonesia.
Beberapa pengamat meyakini Biden akan mengurangi tensi hubungan dagang dengan Tiongkok.
BACA JUGA: Joe Biden: Saya Sendiri Telah Kalah Beberapa Kali
Grant Thornton Indonesia menilai kemenangan Biden akan menurunkan tensi perang dagang antara AS dan Tiongkok.
Hal itu bisa mendorong nilai komoditas global secara umum dan menjaga pasar keuangan global tetap stabil.
Bagi Indonesia, kedua hal tersebut akan menguntungkan dari sisi ekspor dan nilai tukar.
Namun, turunnya tensi perang dagang pada era Biden dinilai bisa mengurangi rencana investor di Tiongkok untuk memindahkan pabriknya ke negara lain.
Dengan demikian, bukan tidak mungkin muncul risiko terhambatnya arus aliran investasi asing langsung.
Managing Partner Grant Thornton Indonesia Johanna Gani mengatakan, kemenangan Joe Biden diharapkan membawa sentimen positif bagi perekonomian Indonesia.
“Ketidakpastian ekonomi akibat perang dagang dan pandemi sepanjang tahun 2020 diharapkan dapat segera pulih dan hubungan dagang Indonesia-Amerika Serikat tetap akan stabil dan bergerak lebih positif,” kata Johanna, Minggu (8/11). (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil