Dampak One Way Tol Jakarta-Cikampek, Jalur Arteri Bekasi Lumpuh

Sabtu, 07 Mei 2022 – 18:30 WIB
Situasi arus lalu lintas di Jalan Ir Juanda, Kota Bekasi, Sabtu (7/5) sore. Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Jalur arteri di Jakarta dan Bekasi dikepung kemacetan imbas rekayasa lalu lintas berupa one way di Tol Jakarta-Cikampek, Sabtu (7/5).

Pantauan JPNN.com, jalur arteri, seperti di Jalan Raya Kalimlang wilayah Duren Sawit, Jalan KH. Noer Alie, Jalan Ir Juanda, Jalan Perjuangan, Jalan Cut Meutia, Jalan Jenderal Ahmad Yani padat merayap.

BACA JUGA: Memasuki Puncak Arus Balik, Stasiun Kereta di DKI Jakarta Mulai Padat Penumpang

Selanjutnya, kemacetan juga terjadi di Jalan Diponegoro wilayah Kabupaten Bekasi.

Pada beberapa titik jalan tersebut, kendaraan bermotor terkunci kemacetan hingga tidak bisa bergerak.

BACA JUGA: Imbas One Way di Tol Japek, Kota Bekasi Diselimuti Kemacetan

Adapun kemacetan itu timbul imbas one way di Tol Jakarta-Cikampek karena seluruh gerbang tol di ruas tersebut untuk arah Cikampek ditutup sementara.

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi Teguh Indrianto mengatakan kemacetan berujung di wilayah Kabupaten Bekasi.

BACA JUGA: Lihat, Ini Penampakan One Way hingga KM 03 di Tol Jakarta-Cikampek Siang Ini

"Kemacetan sebenarnya, benang kusutnya ada di wilayah Kabupaten Bekasi. (Kemacetan di) Kompas dan Pasar Tambun (wilayah Kabupaten Bekasi) hingga Kota Bekasi sampai Duren Sawit," kata Teguh saat dikonfirmasi.

Menurut Teguh, apabila jajaran Dishub dan polisi di Kabupaten Bekasi sudah mengantisipasi kemacetan sejak pagi, maka kemungkinam kepadatan arus lalu lintas di Kota Bekasi tidak terjadi.

"Permasalahannya sebenarnya ada di wilayah Kabupaten Bekasi sana. Nah, andai kata dari pagi teman-teman di perbatasan itu gayung bersambut, kemungkinan kemacetan tidak seperti ini. Paling tidak, lalu lintas bisa mengalir," ujar Teguh.

Jasa Marga bersama kepolisian memberlakukan one way dari KM 442 Tol Semarang-Solo hingga KM 28 Tol Jakarta-Cikampek, Sabtu pagi.

Selain itu, contraflow dari KM 28 hingga KM 03 500 juga diberlakukan sejak Sabtu sore.

Sebelumnya, Jasa Marga memprediksi puncak arus balik menuju Jabotabek bakal jatuh pada H 5 lebaran atau Minggu (8/5) mendatang.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan Jasa Marga juga memprediksi peningkatan arus lalu lintas menuju Jabotabek mulai terjadi pada H 3 dan H 4 atau 6-7 Mei.

"Untuk mewujudkan perjalanan yang lebih nyaman, kami mengimbau agar pengguna jalan dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek dan memohon kerja sama pengguna jalan untuk kembali ke Jabotabek sebelum 6-8 Mei 2022," ujar Heru, Rabu (4/5). (cr1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Imbas One Way Tol Jakarta-Cikampek, Arus Lalu Lintas Sejumlah Titik Dialihkan


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler