Dampingi KSP Moeldoko Tinjau Pengembangan SDM di BBPVP Bekasi, Menaker Sampaikan Hal Ini

Selasa, 15 Agustus 2023 – 23:59 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mendampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meninjau Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi, Selasa (15/8). Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

jpnn.com, BEKASI - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mendampingi Kepala Staf Kepresidenan (KSP)  Moeldoko meninjau Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi, Selasa (15/8).

Kunjungan ini untuk memastikan program pengembangan SDM di BBPVP Bekasi berjalan dengan baik.

BACA JUGA: Moeldoko Apresiasi Keberhasilan Indonesia Raih Juara Umum WSA 2023 di Singapura

Dalam paparannya, Moeldoko mengatakan balai pelatihan vokasi yang berada di bawah naungan Kemnaker sudah memadai untuk mengembangkan kompetensi SDM Indonesia.

Selain sarana dan prasarana, program pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri adalah kunci.

BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Pastikan Beri Ruang Terhadap Perempuan untuk Tingkatkan Kompetensi

"Sehingga anak-anak yang telah memasuki balai pelatihan vokasi betul-betul sudah disiapkan sesuai permintaan pasar. Itu sungguh sangat penting," kata Moeldoko seusai meninjau sejumlah workshop di BBPVP Bekasi.

Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan untuk mendorong peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi, pemerintah telah menebitkan Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.

Selain melalui Pepres tersebut, pihaknya juga telah mencanangkan 9 Lompatan Kemnaker, di mana salah satunya adalah kebijakan Transformasi BLK.

"Melalui Transformasi BLK ini kami tidak hanya mengubah nama BLK menjadi BPVP dan BBPVP semata, namun lebih dari itu kami juga melakukan penguatan program pelatihan, sarana dan prasarana, hingga kolaborasi dengan dunia usaha dan industri," jelas Menaker Ida.

Lebih lanjut Menaker Ida Fauziyah menyampaikan transformasi BLK mencakup rebranding BLK, reformasi kelembagaan, redesain substansi pelatihan, revolusi SDM, revitalisasi fasilitas dan sarana prasarana, dan relationship atau disingkat 6R.

"Kami terus berproses dalam transformasi BLK ini, di mana BLK-BLK harus memenuhi semua komponen 6R ini, sehingga dapat terwujud link and match antara sisi penyiapan SDM dengan kebutuhan SDM di industri," ujarnya.  (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler