jpnn.com - JAKARTA - Kemenpora memutar otak untuk menurunkan dana akomodasi pelatnas Asian Games XVII Korsel tahun ini. Hal itu disebabkan dana akomodasi yang biasanya masuk dalam anggaran bantuan sosial kementerian diawasi ketat.
Sejauh ini turunnya dana akomodasi pelatnas Asian Games tahun ini masih menunggu ijin Kemenkeu. Sebab Kemenkeu sedang meminimalkan maraknya potensi penyalahgunaan dana bantuan sosial dari kementerian menjelang Pemilu Legislatif 9 April mendatang.
Pada awalnya dana akomodasi pelatnas direncanakan akan berupa dana bansos yang akan diberikan melalui Satlak Prima. Namun adanya permintaan KPK untuk membekukan dana bansos selama pemilu, membuat Kemenpora mencari mekanisme pencairan selain bansos.
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Djoko Pekik Irianto mengatakan, pihaknya telah meminta petunjuk kepada Kemenkeu bagaimana mekanisme bansos untuk cair sesuai waktu.
"Opsinya adalah membuat dana itu menjadi dana swakelola. Itu berarti nanti segala urusan akan diambil alih oleh Kemenpora untuk pencairannya. Bukan lagi melalui Satlak Prima atau KONI," kata pria asal Jogja itu.
Djoko berharap fatwa Kemenkeu melalui Dirjen Anggaran mengenai mekanisme pencairan dana akomodasi pelatnas Asian Games bisa segera keluar minggu depan. Tujuannya agar dana akomodasi bisa segera disalurkan kepada cabang olahraga yang telah menggelar pelatnas sesuai sejaK 1 Februari lalu.
Setali tiga uang dengan Djoko, Menpora Roy Suryo menegaskan kementeriannya tidak akan mengeluarkan dana bansos sepeserpun tahun ini. Roy berkata sikap ini untuk mengantisipasi penyelewenangan dana tersebut. (dra)
BACA JUGA: Gerrard Mengejar Mimpi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas U-23 Garang pada Babak Pertama
Redaktur : Tim Redaksi