Dana Belanja Peralatan Penyerangan ke Singapura Dikirim Lewat…

Selasa, 09 Agustus 2016 – 02:32 WIB
Suasana penangkapan terduga teroris di Batam, Kepri, Jumat (5/8). Foto: batampos/jpg

jpnn.com - BATAM - Penyidik Mabes Polri dan Polda Kepri terus menggali keterangan dari para terduga teroris yang saat ini masih ditahan di Mapolda Kepri. Polisi menyebut kelompok Katibah Gigih Rahmat (KGR), di Batam, Kepulauan Riau, ini terbukti merupakan jaringan Bahrun Naim. 

Bahkan polisi mengungkap ada perintah Bahrun Naim melalui akun facebook dan email kepada kelompok KGR untuk menyerang Singapura. Perintah ini disampaikan kepada pimpinan kelompok KGR, Gigih Rahmat Dewa.

BACA JUGA: Kapolda Kepri Akui Ditemui Jenderal Singapura Ucapkan Terima Kasih

"Ada perintah Bahrun Naim melalui Gigih untuk melakukan penyerangan ke Singapura," ujar Kapolda Kepri, Brigjen Sam Budigusdian seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group), hari ini (9/8).

Dia menjelaskan penyerangan menggunakan roket ke Singapura dengan target Marina Bay tersebut bertujuan mendapatkan dana. Namun, Sam enggan menyebutkan sumber dana yang akan didapatkan kelompok ini.

BACA JUGA: TNI Selalu Siap Bebaskan WNI dari Teroris Abu Sayyaf

"Mungkin saja untuk mendapatkan dana. Dan untuk menekan (Singapura)," tutur Sam.

Sam menambahkan untuk mematangkan perencanaan itu, Gigih menerima dana langsung dari Bahrun Naim. Dana itu digunakan untuk membeli bahan dan peralatan penyerangan.

BACA JUGA: Marwan Jafar Resmi Jadi Ketua LPP PKB

Dana itu dikirim melalui jasa pengiriman uang antarnegara, Western Union. "Jumlah dana yang dikirimkan masih dalam pemeriksaan Tim Densus," tegas Sam.(ceu/opi/ska/eja/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata, Dari Sinilah Jaringan Teroris Batam Terungkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler