jpnn.com - JAKARTA - Krisis listrik di Kalimantan Barat (Kalbar) masih menemui kendala. Yakni pembangunan gardu induk berkapasitas 150 Kv di Bengkayang. Hal itu terjadi lantaran terhambatnya dana dari Kementerian ESDM untuk membangun gardu induk tersebut.
"Satu-satunya kendala tinggal pembangunan satu gardu induk 150 kv di Bengkayang. Dana APBN nya di kementerian ESDM belum disediakan. Padahal membangun gardu induk itu perlu setidaknya enam bulan," beber Dahlan dalam pesan singkatnya pada JPNN.com, Minggu (14/9).
BACA JUGA: Krisis Listrik Kalbar Dituntaskan dengan Cara Paling Manjur
Tak mau melihat masyarakat Kalbar dan sekitarnya terus tersiksa karena krisis listrik. Karenanya, mantan Dirut PLN ini meminta agar direksi PLN bergerak cepat dan mengambil inisiatif sendiri, yaitu dengan membangun gardu induk sendiri. Memang diakui Dahlan, PLN merasa khawatir bila membangun gardu induk sendiri. Mereka khawatir bila langkah untuk membangun gardu sendiri dianggap melanggar ketentuan.
"Karena itu saya minta PLN sendiri saja yang membangun. Memang PLN takut kalau membangun sendiri dianggap melanggar dan menjadi tindak pidana, tapi demi rakyat Kalbar yang sudah lama menderita, harus ada keberanian menerobos kebuntuan seperti itu," tandas pria asal Magetan ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Harga Cabai Anjlok, Petani Rugi
BACA JUGA: Kemenhub Tolak Pemindahan Pelabuhan Merak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Hewan Kurban Merangkak Naik
Redaktur : Tim Redaksi