Dana Haji Bengkak Rp 1 T, Yakin Akibat Selisih USD?

Minggu, 17 April 2016 – 18:23 WIB
Foto/ilustrasi: JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengakui adanya pembengkakan dana haji hingga Rp 1,1 triliun. Menurutnya, komisi di DPR yang membidangi haji itu sedang menunggu audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal penyebab bengkaknya anggaran penyelenggaraan haji yang tergolong wah itu.

"Sudah kami bentuk panja (panitia kerja, red) penelitian laporan keuangan haji. Kami sudah resmi minta BPK memeriksa secara akurat," kata Sodik saat dikonfirmasi, Minggu (17/4).

BACA JUGA: Honorer K2 Laporkan Anak Buah Pak Jokowi ke DPR

Hanya saja, politikus Partai Gerindra itu enggan berspekulasi tentang penyebab bengkaknya anggaran penyelenggaran haji. Ia memilih menunggu hasil audit BPK meski selama ini Kementerian Agama menyebut adanya selisih nilai tukar rupiah dengan dolar Amerika Serikat (USD) yang membuat penyelenggaraan haji 2015 membengkak. "Kita tunggu BPK, apakah benar hanya selisih kurs,” ujarnya.

Ia mengakui bahwa transaksi dalam penyelenggaraan haji di Saudi Arabia memang menggunakan USD dan riyal. "Itu transaksi-transaksi keluar masuk uang yang menggunakan dolar Amerika dan rial," tambahnya.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Fahri Hamzah: Emangnya Saya Cowok Apaan?

 

BACA JUGA: Kepuasan Publik Terhadap Jokowi Terus Meningkat

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Pertimbangkan Usung Eks Tentara untuk Tantang Ahok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler