jpnn.com - JAKARTA--Kabar gembira bagi siswa miskin. Dalam waktu dekat ini, pemerintah akan segera mencairkan dana Kartu Indonesia Pintar (PIP).
Ini setelah data 10,7 juta siswa miskin di Indonesia telah masuk dalam daftar pokok pendidikan dasar dan menengah (Dapodik).
BACA JUGA: Iluni Beri Pesan Khusus untuk Alumni
"Per 19 September data siswa miskin baik yang sudah memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) maupun belum tapi orangtuanya punya Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang masuk ke Dapodik ada 10,7 juta siswa. Begitu masuk daftar, siswa sudah bisa menerima dana KIP-nya," tutur Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hamid Muhammad, Minggu (25/9).
Dia memaparkan, dari 7,9 juta siswa penerima KIP, sudah 7,2 juta orang yang terdaftar ke Dapodik.
BACA JUGA: Tujuh Juta Anak Indonesia Tidak Sekolah
Sedangkan yang orangtuanya pemegang KKS tapi anaknya belum dapat KIP sebanyak 3,5 juta orang.
"Untuk penerima KIP yang terdaftar Dapodik angkanya 55 persen atau tinggal lima persen memenuhi target yang ditetapkan Mendikbud," papar Hamid.
BACA JUGA: Nasib Guru Honorer Tidak Jelas
Mendikbud Muhadjir Effendy sebelumnya menargetkan penyaluran KIP di bulan ini mencapai 60 persen.
Hamid optimistis, target Mendikbud ini bisa tercapai bahkan melebihi 60 persen. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 408 Siswa Berkompetisi di Ajang Inovasi Wirausaha
Redaktur : Tim Redaksi