jpnn.com, JAKARTA - PSM Makassar cukup royal dalam bursa transfer Liga 1 2019. Anggaran tim berjuluk Juku Eja itu meroket jika dibandingkan dengan musim sebelumnya.
Jika musim lalu PSM menghabiskan Rp 30 miliar, musim ini ada kenaikan 25 persen. Hal itu disampaikan CEO PSM Munafri Arifuddin. Artinya, total dana belanja PSM musim ini Rp 37,5 miliar.
BACA JUGA: Pengin Tahu Dana Madura United untuk Gaet Pemain Top? Wouw
’’Kami kan tampil di AFC, ada juga Piala Indonesia dan Piala Presiden. Kami coba raih hasil maksimal di semua ajang,’’ terang pria yang akrab disapa Appi itu.
Menurut dia, dana Rp 37,5 miliar tak hanya digunakan untuk belanja pemain, tetapi juga menaikkan gaji pemain kunci. Misalnya, Marc Klok yang baru meneken perpanjangan kontrak jangka panjang bersama PSM hingga musim 2023.
BACA JUGA: 10 Pemain Lokal PSMS Musim Lalu Putuskan Pindah Klub, Ini Daftarnya
Dana tersebut juga dipakai untuk merekrut pelatih baru. Maklum, mereka baru ditinggal Robert Rene Alberts yang memilih istirahat karena sakit.
Appi menegaskan, manajemen PSM mengincar pelatih asing yang belum pernah berkarir di Indonesia. Anggaran belanja pemain bisa saja kian melimpah. ’’Kami masih menjajaki kemungkinan deal dengan sponsor lain,’’ ujarnya.
BACA JUGA: BNN Gerebek Pabrik Ekstasi Rumahan di Medan Tembung
Di sisi lain, Bali United juga kebanjiran amunisi baru. Ada sembilan pemain baru yang bergabung dengan tim berjuluk Serdadu Tridatu itu.
BACA JUGA: Firza Andika Harus Beri Pembuktian Agar Bisa Promosi ke Tim Utama
Namun, CEO Bali United Yabes Tanuri menampik bahwa Bali United adalah klub yang royal di bursa transfer. ’’Kami tidak terlalu menggeliat kok di bursa transfer,’’ ucapnya.
BACA JUGA: Persipura Butuh Dana Rp 35 Miliar
Selain itu, dia tak mau berkomentar tentang dana bursa transfer. ’’Tidak ada sih. Tidak boleh disebutkan nominalnya,’’ katanya. (nia/gus/ana/c18/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gomes Akui Lini Depan Kalteng Putra Masih Lemah
Redaktur & Reporter : Soetomo