JAKARTA - Ini mungkin sebuah peringatan bagi cabor-cabor yang bakal melaksanakan try out dengan dananya sendiri. Program Indonesia Emas (Prima) mengatakan, mereka bakal mengganti uang yang sudah dikeluarkan cabor-cabor tersebut. Namun, Prima tidak akan mengganti semuanya.
“Tidak 100 persen penggantian dari dana yang diajukan. Sebab, Prima sudah memiliki standar baku untuk biaya perjalanan termasuk uang saku,” terang Surya Dharma di Jakarta Jumat (8/3).
Saat ini, cabor-cabor memang harus mengeluarkan dananya sendiri untuk melakukan pelatnas maupun uji coba. Surya Dharma pun mengakui hal tersebut. Pria berkaca mata itu memang “bergantung” pada kebijakan cabor untuk mengembangkan potensi para atletnya.
“Untuk uji coba, kami memang masih bersandar pada PB. Mereka menalangi dulu. Nanti kalau dana sudah cair, tentu akan diganti,” tambah Surya Dharma.
Saat ini, sebanyak 27 cabor sudah melakukan persiapan khusus. Mereka berlatih sejak Oktober 2012 lalu. Namun, ada pula yang masih berada dalam program umum. Jumlahnya ialah 12 cabor. Mereka bahkan belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Prima.
Nah, cabor-cabor itu harus mengeluarkan uang pribadi untuk menggelar uji coba, sembari menunggu cairnya dana sebesar Rp 250 miliar dari pemerintah. Dari jumlah itu, pos paling banyak akan disedot untuk SEA Games. Maklum, Indonesia memang mematok target juara umum. Selanjutnya ialah Islamic Solidarity Games (ISG) yang digunakan sebagai ajang pemanasan bagi 13 cabor yang bertanding di SEA Games 2013.
“Kami harapkan cabor-cabor mengerti dengan hal ini. Sehingga apa yang sudah kami rencanakan sejak jauh-jauh hari tidaklah sia-sia,” tegas Surya Dharma. (jos/mas/jpnn)
“Tidak 100 persen penggantian dari dana yang diajukan. Sebab, Prima sudah memiliki standar baku untuk biaya perjalanan termasuk uang saku,” terang Surya Dharma di Jakarta Jumat (8/3).
Saat ini, cabor-cabor memang harus mengeluarkan dananya sendiri untuk melakukan pelatnas maupun uji coba. Surya Dharma pun mengakui hal tersebut. Pria berkaca mata itu memang “bergantung” pada kebijakan cabor untuk mengembangkan potensi para atletnya.
“Untuk uji coba, kami memang masih bersandar pada PB. Mereka menalangi dulu. Nanti kalau dana sudah cair, tentu akan diganti,” tambah Surya Dharma.
Saat ini, sebanyak 27 cabor sudah melakukan persiapan khusus. Mereka berlatih sejak Oktober 2012 lalu. Namun, ada pula yang masih berada dalam program umum. Jumlahnya ialah 12 cabor. Mereka bahkan belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Prima.
Nah, cabor-cabor itu harus mengeluarkan uang pribadi untuk menggelar uji coba, sembari menunggu cairnya dana sebesar Rp 250 miliar dari pemerintah. Dari jumlah itu, pos paling banyak akan disedot untuk SEA Games. Maklum, Indonesia memang mematok target juara umum. Selanjutnya ialah Islamic Solidarity Games (ISG) yang digunakan sebagai ajang pemanasan bagi 13 cabor yang bertanding di SEA Games 2013.
“Kami harapkan cabor-cabor mengerti dengan hal ini. Sehingga apa yang sudah kami rencanakan sejak jauh-jauh hari tidaklah sia-sia,” tegas Surya Dharma. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chelsie Monica Sihite Ingin Lanjutkan Prestasi di London
Redaktur : Tim Redaksi