jpnn.com, SAMPIT - Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 di Desa Bapinang Hilir dan Desa Babirah Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah mulai memasuki tahap akhir.
“Sejumlah sasaran fisik kegiatan TMMD hampir rampung baik itu rehab tiga jembatan, renovasi musala dan pembangunan pos terpadu,” kata Dandim 1015 Sampit, Letkol Czi Akmad Safari dalam keterangan persnya, Jumat (16/10/2020).
BACA JUGA: Pelaksanaan TMMD Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
Dia menjelaskan jembatan Handil Samsu yang paling berat dalam sasaran fisik kegiatan TMMD kali ini sudah mulai memasuki pemasangan lantai jembatan. Begitu juga jembatan Handil Gayam yang bahkan lebih cepat penyelesaian rehabnya. Sedangkan jembatan Sei Babirah juga lebih dulu selesai dibandingkan dua jembatan sebelumnya.
Dalam kegiatan TMMD yang dilaksanakan dari tanggal 22 September hingga tanggal 21 Oktober 2020 tersebut, program sasaran fisik yang dilaksanakan antara lain rehab jembatan Handil Gayam ukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter di RT 11/ RW 4 Desa Bapinang Hilir. Kemudian jabatan Handil Samsu panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter di RT 12/ RW 4 Desa Bapinang Hilir.
BACA JUGA: Cegah Penularan Covid-19, Satgas TMMD Bagikan Masker Kepada Masyarakat di Pulau Hanaut
Selanjutnya jembatan Sei Babirah panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter di RT 07/ RW 03 Desa Babirah. Kemudian sasaran tambahan rehab Mushola Al Hidayah panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter serta pembangunan pos terpadu.
“Setelah hampir satu bulan mengerjakan sasaran fisik kegiatan TMMD Reguler ke-109 ini, alhamdulillah saat ini semua sasaran sudah hampir selesai. Semoga sebelum 21 Oktober 2020 semua sudah selesai," terang Dandim 1015 Sampit.(fri/jpnn)
BACA JUGA: 14 Perwira Tinggi TNI Terkena Mutasi dan Promosi Jabatan, Nih Namanya
Redaktur & Reporter : Friederich