jpnn.com, JAYAPURA - Lima orang warga sipil menjadi korban penembakan dan penganiayaan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) di sekitar Kali Wit, Kampung Pingki, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Komandan Kodim 1715 Yahukimo Letkol Inf Christian Irreuw mengatakan insiden penembakan yang menewaskan lima orang warga sipil itu terjadi Kamis (24/6).
BACA JUGA: Pulang Dugem, Ada Sisa Ekstasi di Mobil, 4 Oknum Polisi Tak Berkutik, Begini Akhirnya
Salah satu korbannya adalah Kepala Suku Pingki, Obaja sedang empat lainnya karyawan PT Papua Crenoma.
"Memang benar ada laporan insiden penyerangan pekerja yang sedang membangun jembatan di Kampung Pingki," kata Dandim Yahukimo Letkol Inf Christian Irreuw kepada ANTARA saat dihubungi yang dari Jayapura, Kamis (24/6) malam.
Dandim mengakui belum bisa ke tempat kejadian perkara (TKP) karena lokasi yang jauh dari Dekai, Ibu kota Kabupaten Yahukimo, namun Jumat (25/6) dijadwalkan tim gabungan TNI-Polri akan ke TKP untuk mengevakuasi korban.
Ketika ditanya berapa banyak jumlah karyawan PT Crenoma yang menjadi korban, Dandim Yahukimo mengaku belum mengetahui dengan pasti.
"Jumat (25/6), tim gabungan TNI-Polri ke TKP baru bisa mengetahui dengan pasti insiden itu sekaligus mengevakuasi korban," ujar Letkol Inf Irreuw.
BACA JUGA: Bripka SP Ditangkap di Indekos, Kasusnya Bikin Malu Polri
BACA JUGA: Penembak Wartawan di Simalungun Ditangkap, Kapolda Beri Penjelasan Begini
Sebelum insiden penyerangan terhadap para pekerja, mobil dump truk Nopol DS-9655-MA milik perusahaan ditembak dan terkena bagian depan kanan bawah di kampung Pingki sehingga pengemudi langsung berbalik arah ke camp Kali Kuk Km 47+600.(antara/jpnn)
BACA JUGA: AKBP Iver Son Manossoh Soal Kasus Penembakan Pelajar di Taman Sari
Redaktur & Reporter : Budi