LONDON- Balapan Formula 1 seri Monaco sudah berlalu. Namun, kemarahan pembalap Toro Rosso Daniel Ricciardo pada jagoan Lotus Romain Grosjean masih juga menyala. Ricciardo masih tak terima dengan manuver Grosjean yang dianggap bodoh.
“Itu adalah hasil yang sangat mengecewakan dan tidak memuaskan. Saya tidak ingin menghabiskan tenaga dengan mengolok-olok Grosjean. Saya hanya mengatakan bahwa Grosjean adalah pembalap idiot,” caci Ricciardo seperti yang tertuang dalam situs resmi Toro Rosso, Jumat (31/5).
Ricciardo pun mengaku puas ketika melihat Grojean mendapat hukuman setimpal di seri selanjutnya. Dalam balapan yang akan digeber di Kanada 9 Juni nanti, Grosjean dikenai penalty sehingga harus memulai laga di posisi kesepuluh.
Hukuman itu dianggap setimpal dengan apa yang sudah dilakukan Grosjean. Sebab, manuver bodoh Grosjean dianggap memupuskan kesempatan Ricciardo untuk finish di posisi yang lebih baik.
Saat itu, Ricciardo yang ditabrak Grosjean dari belakang akhirnya hanya bisa finish di urutan ke-13. Hasil itu tentu sangat tidak memuaskan bagi Ricciardo yang membidik catatan lebih baik di Monaco.
“Apa yang dilakukan Grosjean memang sangat buruk. Saya tidak terkejut ketika Grosjean dikenai penalty. Saya tak perlu mengatakan apa-apa lagi. Mereka memiliki data dan video,” tambah Ricciardo.
Meski masih menyimpan amarah, Ricciardo siap untuk tampil lebih baik di Kanada nanti.“Saya menatap seri Kanada dengan percaya diri. Saya berharap bisa mendapatkan hasil yang lebih baik di Kanada nanti,” tegas Ricciardo. (jos/jpnn)
“Itu adalah hasil yang sangat mengecewakan dan tidak memuaskan. Saya tidak ingin menghabiskan tenaga dengan mengolok-olok Grosjean. Saya hanya mengatakan bahwa Grosjean adalah pembalap idiot,” caci Ricciardo seperti yang tertuang dalam situs resmi Toro Rosso, Jumat (31/5).
Ricciardo pun mengaku puas ketika melihat Grojean mendapat hukuman setimpal di seri selanjutnya. Dalam balapan yang akan digeber di Kanada 9 Juni nanti, Grosjean dikenai penalty sehingga harus memulai laga di posisi kesepuluh.
Hukuman itu dianggap setimpal dengan apa yang sudah dilakukan Grosjean. Sebab, manuver bodoh Grosjean dianggap memupuskan kesempatan Ricciardo untuk finish di posisi yang lebih baik.
Saat itu, Ricciardo yang ditabrak Grosjean dari belakang akhirnya hanya bisa finish di urutan ke-13. Hasil itu tentu sangat tidak memuaskan bagi Ricciardo yang membidik catatan lebih baik di Monaco.
“Apa yang dilakukan Grosjean memang sangat buruk. Saya tidak terkejut ketika Grosjean dikenai penalty. Saya tak perlu mengatakan apa-apa lagi. Mereka memiliki data dan video,” tambah Ricciardo.
Meski masih menyimpan amarah, Ricciardo siap untuk tampil lebih baik di Kanada nanti.“Saya menatap seri Kanada dengan percaya diri. Saya berharap bisa mendapatkan hasil yang lebih baik di Kanada nanti,” tegas Ricciardo. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harapan Di Pundak Tontowi-Liliyana
Redaktur : Tim Redaksi