Namun bagi pelatih Laskar Sape Kerap, Daniel Roekito dia tidak mau terkecoh dengan strategi Laskar Wong Kito.
Sesi latihan terakhir kemarin pagi (25/3) dimanfaatkan kedua tim mematangkan strategi. Tuan rumah yang berlatih pada pukul 07.00-08.00, menjajal komposisi pemain intinya. Duet Firly Apriansyah dan M Rifai di depan gawang Persepam terus ditempa menahan serangan.
"Sudah fix kita padukan duet baru di lini belakang. Sebab Fachrudin Aryanto memang tidak bsia main. Jadi kami pakai Firly dan Rifai. Kalau sektor lain tak ada perubahan," ujar Daniel.
Bila tuan rumah hanya berubah satu pemain, tim tamu bakal banyak menurunkan pemain baru. Kashartadi mengakui ada pemain yang akan dicoba pada laga menghadapi tim asal Madura tersebut.
"Untuk posisi jantung pertahanan kemungkinan besar kami bakal menurunkan duet pemain anyar Lee Dong Won dan Dodok Anang Zuanto. Kami juga akan beri peluang Aliyuddin turun menunjukkan kemampuannya," tandasnya.
Meski lawan coba-coba formasi baru, Daniel tetap tidak mau mengaggap remeh. Motivasi pemain yang jarang diturunkan menurut pelatih asal Rembang itu patut diwaspadai.
"Namun yang namanya pemain Indonesia pasti ada kelemahan. Kami akan tetap optimistis menang, karena ini adalah rumah kami," tegasnya.
Daniel menambahkan sudah mewanti-wanti pemainnya mengantisipasi mental juara Sriwijaya.
Meski materi pemain yang dimiliki tim tamu tak sesangar saat Sriwijaya juara ISL musim lalu, Daniel tetap meminta Zaenal Arif dkk disiplin dalam bermain.
"Semua lawan pasti berat. Kita tidak boleh mengaggap remeh lawan. Terpenting pemain bermain maksimal sekuat tenaga memenangkan pertandingan," paparnya.
Sementara itu, Kashartadi juga mengaku lawan yang akan dihadapinya sore ini bukan tim mudah. Meski menyandang klub promosi, permainan Persepam Madura United sedang berada pada jalur positif.
"Persepam Madura United tim bagus. Kualitas sama dengan peserta ISL lainnya. Target kami mencuri poin, seri sudah bagus," ujarnya.
Lebih lanjut pelatih asal Solo itu mewaspadai dua sriker tuan rumah. Zaenal Arif dan Osas Saha menurutnya makin menunjukkan kepaduan sebagai duet menakutkan pertahanan lawan.
"Zaenal Arif memang sudah pemain berumur, tapi dia menemukan performa kembali di tim Persepam Madura United. Jadi kami memang harus waspadai duet striker mereka," pungkasnya. (ale)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekjen PSSI Bantah Ketua BTN
Redaktur : Tim Redaksi