jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto semakin mantap mendukung pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
Dia menyampaikan komitmennya dalam dialog kebangsaan bertajuk Dari Pemimpi menjadi Pemimpin yang digelar Forum Komunikasi Jokowi Dua Periode (Forkom JKW2P) di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (2/12).
BACA JUGA: Ziarah di Makam Wali, Sandi Amati Geliat Ekonomi
Pria yang karib disapa Danny Pomanto itu mengatakan, memperjuangkan Indonesia tidaklah mudah.
Menurut wali kota sarat prestasi tingkat nasional dan internasional itu, Indonesia menentukan iklim dan suhu dunia.
BACA JUGA: Jokowi Sudah Terbukti, PAN Tanah Bumbu Ogah ke Prabowo-Sandi
"Ada tiga tempat terpenting yakni Amazon di Brasilia, Congo Basin di Afrika, dan Indonesia. Indonesia memiliki sea amazon penghasil oksigen luar biasa dan hanya pemimpin hebat yang mampu memikirkan itu. Tidak ada yang lain kecuali Jokowi. Sudah terbukti,” kata Danny.
Alasan kedua Danny mendukung Jokowi adalah dirinya merasakan betul pembangunan yang merata di Indonesia pada era pemerintahan mantan wali kota Solo itu.
BACA JUGA: Analisis Fahri soal Efek Elektoral Prabowo Hadiri Reuni 212
Selain itu, belum pernah ada pemimpin yang sangat memperhatikan rakyat kecil, mulai program dana desa, jaminan kesehatan, hingga pemberian subsidi bagi rakyat miskin seperti sekarang.
“Tantangannya memang adalah hoajs, sarkasme, dan fitnah. Beliau difitnah memusuhi Islam. Justru beliau rangkul ulama sebagai wakilnya. Sangat sempurna sebagai pasangan ulama dan umara," tambah Danny.
Dia menamnahkan, Jokowi juga difitnah sebagai PKI. Padahal, kata Danny, Jokowi lahir pada 1961.
"PKI itu adanya 1965. Adakah PKI balita? Saya menyaksikan sendiri keluarganya penganut Islam taat," ucap Danny.
Selain itu, Danny pernah menerima kunjungan wali kota Hebron, Palestina.
"Tanpa diduga wali kota Hebron menyampaikan kepada saya bahwa yang paling terasa pembelaannya terhadap umat Islam Palestina adalah Presiden Jokowi," kata Danny. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Ajak Pelaku Industri Garap Hilirisasi
Redaktur & Reporter : Ragil