jpnn.com, SYDNEY - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, Makassar Sombere and Smart City membuat pendapatan asli daerah (PAD) daerahnya meningkat tiga kali lipat.
“PAD Makassar dari Rp 500 milliar pada 2014 menjadi Rp 1,4 triliun pada 2018, menurunkan inflasi menjadi tiga persen, serta menaikkan pertumbuhan ekonomi menjadi delapan persen pada 2018,” kata Danny saat menjadi pembicara pada Smart Cities Week Australia di Hilton Hotel, Sydney, Selasa (30/10).
BACA JUGA: Danny Pomanto Siap Jalankan Perintah Jokowi soal Pembangunan
Kegiatan yang berlangsung dari 30 Oktober hingga 1 November itu juga dihadiri beberapa inovator dunia.
Ada juga perwakilan beberapa perusahaan yang bergerak dalam smart city dari seluruh dunia.
BACA JUGA: Danny Pomanto Kumpulkan Donasi untuk Warga Sulteng di F8
Perwakilan dari Indonesia adalah Danny, wali kota Tangerang Selatan, dan wali kota Binjai. Namun, hanya Danny yang menjadi pembicara.
BACA JUGA: Gabung Nasdem, Danny Pomanto: Insyaallah Jadi Besar
“Di sini berlangsung obrolan hangat. Kami terlibat banyak dengan para pemimpin industri untuk berbicara tentang kebijakan, praktik, dan masa depan kota. Sebuah panggung pertunjukan untuk para inovator yang ingin menunjukkan kepada kita seperti apa wajah kota masa depan,” kata Direktur Smart Cities Council Australia New Zealand Adam Beck sebagaimana dilansir laman CCN Australia.
Tim Smart Cities Council global sendiri telah merilis program untuk Smart Cities Week Australia, sebuah konferensi yang sekarang menjangkau beberapa lokasi termasuk Washington DC dan Silicon Valley di Amerika Serikat.
Ke depan, acara juga direncanakan akan menjangkau Eropa dan Afrika pada 2019.
Beck menambahkan, tantangan yang dihadapi adalah memanfaatkan kekuatan teknologi, data, dan desain cerdas untuk menciptakan kota yang lebih baik dan lebih cerdas.
“Di Smart Cities Week ini akan membantu kami melakukan hal itu,” imbuh Beck.
Menurut Beck, Pekan Kota Cerdas Australia bukan hanya dialog.
“Diskusi panel tidak lagi efektif. Sebaliknya, kami menginkubasi tindakan yang diperlukan untuk mempercepat kota pintar, apakah itu melalui perdebatan kebijakan ruang rapat atau laboratorium pengalaman,” kata Beck. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wali Kota Makassar dan Lima Tokoh Sulawesi Gabung NasDem
Redaktur & Reporter : Ragil