Danone-Aqua dan Re>Pal Kembangkan Palet Plastik dari Label Bekas Minuman

Jumat, 13 September 2019 – 02:21 WIB
Dari kiri: Chief Executive Officer Re>Pal Stephen Bowhill, VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Ukraina dan Sutainable Development Director, Danone Indonesia Karyanto Wibowo. Foto: Danone Aqua

jpnn.com, JAKARTA - Danone-Aqua menandatangani nota kesepahaman dengan Re>Pal Indonesia selaku anak perusahaan dari Range International (ASX: RAN) untuk mengolah label plastik bekas berbahan poly propylene menjadi palet.

Dengan nota kesepahaman ini, Danone-Aqua akan memasok label plastik bekas dari fasilitas pemilahan botol bekas di Pasuruan-Indonesia yang dioperasikan oleh mitranya.

BACA JUGA: Danone-Aqua Kampanyekan #BijakBerplastik di Bali Marathon 2019

Danone-Aqua diharapkan dapat memasok label plastik bekas ke Re>Pal yang kemudian akan digunakan hingga mencapai sebanyak maksimum 25 persen untuk palet yang mereka buat.

Re>Pal akan memastikan ketahanan dan kualitas hasil produk tersebut.

BACA JUGA: Danone Aqua All Out Dukung Asian Congress of Nutrition 2019

Selanjutnya Danone-AQUA akan terus memonitor kelayakan dari penggunaan palet Re>Pal di seluruh daerah opersionalnya di Indonesia.

Selama ini Danone-Aqua telah menjadi pionir dalam mengimplentasikan model ekonomi sirkular selama bertahun-tahun.

Kemitraan ini merupakan bagian dari komitmen Danone-Aqua melalui gerakan #BijakBerplastik untuk mengatasi tantangan sampah plastik di Indonesia dengan mengumpulkan lebih banyak plastik daripada yang digunakan pada 2025.

Danone-Aqua juga mempromosikan upaya kolaboratif untuk menemukan solusi yang inovatif terhadap masalah sampah plastik di Indonesia.

Dengan demikian, dapat mendukung tujuan pemerintah Indonesia untuk mengurangi 70 persen sampah plastik di lautan pada 2025.

Selain itu, Danone-Aqua juga berkomitmen untuk menjadikan seluruh kemasannya 100 persen dapat digunakan kembali, dapat terurai atau dapat didaur ulang pada tahun 2025 melalui berbagai inisiatif pengumpulan, pendidikan, dan inovasi kerjasama dengan berbagai mitra.

Presiden Direktur Danone-Aqua Corine Tap mengatakan, masalah sampah plastik bukanlah sesuatu yang dapat diatasi sendiri.

“Itulah sebabnya kami mengembangkan kemitraan inovatif dengan berbagai pemangku kepentingan di seluruh rantai operasional kami, seperti apa yang kami lakukan bersama Re>Pal untuk membangun ekonomi sirkular kemasan sesuai dengan visi Danone One Planet One Health,” kata Tap, Kamis (12/9).

Dia menambahkan, pihaknya telah bekerjasama dengan Re>Pal selama beberapa tahun.

“Kami senang bahwa mereka telah berhasil menguji coba label Aqua kami untuk dapat menjadi salah satu komponen pembuatan palet Re>Pal,” ujar Tap.

Dalam kolaborasi ini, pihaknya akan mencari area lain di mana teknologi Re>Pal dapat membantu perusahan dalam mendaur ulang kemasan menjadi palet yang dapat digunakan pada seluruh unit bisnis.

Chief Executive Officer Re>Pal™ Stephen Bowhill menjelaskan, kerja sama yang terjalin antara pihaknya dengan Danone-Aqua adalah sesuatu yang luar biasa.

“Saya senang palet kami bisa menjadi rumah bagi label plastik bekas yang digunakan Danone-Aqua,” kata dia.

Model itu, sambung dia, adalah sesuatu yang pihaknya ingin kembangkan dengan perusahaan multinasional lainnya.

Sebab, saat ini banyak perusahaan yang kesulitan untuk mendaur ulang sampahnya.

“Mereka juga menggunakan palet produksi kami. Kami juga berharap agar dapat bekerja sama dengan Danone-Aqua untuk mengembangkan jenis atau produk baru berbahan dasar sampah plastik,” katanya. (jos/jpnn)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler