Danone - Aqua Luncurkan Gerakan #BijakBerplastik

Rabu, 06 Juni 2018 – 15:29 WIB
Presiden Direktur PT Tirta Investama (Danone-Aqua) Corine Tap (kanan) dalam peluncuran gerakan #BijakBerplastik. Foto: Danone

jpnn.com, JAKARTA - Danone-Aqua menunjukkan komitmennya mengatasi masalah sampah plastik dengan meluncurkan gerakan #BijakBerplastik.

Langkah itu sejalan dengan target pemerintah untuk mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70 persen pada 2025.

BACA JUGA: Danone di Indonesia Lanjutkan Kesinambungan Bisnis & Sosial

"Kami percaya bahwa sangatlah mendesak untuk memulai aksi dan program nyata untuk menumbuhkan budaya baru di Indonesia, yaitu daur ulang dan bertanggung jawab terhadap lingkungan," kata Presiden Direktur PT Tirta Investama (Danone-Aqua) Corine Tap di Jakarta, Selasa (5/6).

Dia menambahkan, pihaknya akan bekerja bersama mitra dan konsumen untuk mewujudkan tujuan tersebut dengan semangat kolaborasi serta partisipasi aktif, melalui sebuah gerakan #BijakBerplastik.

BACA JUGA: Penghina Ustaz Abdul Somad di Jogja Bukan Karyawan Aqua

Menurut Corine, kemasan plastik telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Kemasan plastik juga memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan dan dapat menjadi sampah apabila tidak didaur ulang.

Plastik tersebut mengalir ke sungai dan pada akhirnya menuju laut sehingga menimbulkan tantangan yang cukup besar.

BACA JUGA: KLHK Dukung Langkah Danone - Aqua Kembangkan Smart Drop Box

Untuk mengatasi hal itu tentu dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak.

Sebagai merek ikonik dan milik masyarakat Indonesia, Danone-Aqua memiliki tanggung jawab untuk melakukan tindakan dan sekaligus menjadi kesempatan untuk mendorong perubahan dalam skala besar dengan melibatkan jutaan konsumen.

Danone-Aqua telah menjadi pelopor dalam pengumpulan sampah plastik sejak 1993.

Yakni, ketika mendanai program daur ulang pertamanya dengan Yayasan Dana Mitra Lingkungan dan banyak program bersama mitra yang berhasil untuk mengumpulkan dan mengelola sampah plastik.

"Saat ini, Danone-Aqua telah menyediakan dua pertiga air yang diproduksi melalui galon yang digunakan kembali. Lebih dari setengah botol PET yang kami gunakan telah dikumpulkan dan didaur ulang menjadi botol baru atau diolah dalam bentuk lain seperti tekstil. Namun, kami memutuskan bahwa inilah saat yang tepat untuk berinvestasi lebih besar dan melakukan upaya yang lebih serius," ujar Corine.

Danone-Aqua juga ingin memulai sebuah Gerakan #BijakBerplastik yang melibatkan masyarakat Indonesia untuk berkontribusi membangun sebuah budaya baru, yaitu daur ulang dan kesadaran serta keterlibatan dalam menjaga lingkungan.

Danone-AQUA baru-baru ini telah mendapatkan sertifikat B-Corp, sebagai Perusahaan FMCG pertama yang mendapatkan penghargaan internasional ini serta diakui sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial dengan melibatkan masyarakat.

Bisnis model Danone-Aqua ini sangatlah sesuai dengan target induk perusahaannya, yaitu Danone, dengan slogan One Planet One Health.

Danone-Aqua berkomitmen mengumpulkan sampah plastik lebih banyak dari volume yang digunakan pada 2025 dengan meningkatkan program bisnis sosial untuk mengumpulkan dan mendaur ulang sampah plastik, serta mendukung teknologi untuk mengumpulkan lebih banyak sampah dari alam.

Danone-AQUA juga berpartisipasi dalam misi penelitian bersama dengan The Ocean Cleanup, sebuah startup nirlaba dari Belanda yang telah mengembangkan teknologi canggih untuk membantu pengumpulan sampah plastik dari laut.

Seluruh upaya ini diharapkan dapat mengumpulkan lebih banyak sampah plastik dari alam agar dapat didaur ulang menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi.

Ketua Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) Christine Halim menyambut baik komitmen ini.

 “ADUPI mendukung inisiatif Danone-Aqua untuk berkolaborasi dalam pengumpulan sampah plastik dan bekerja dengan industri daur ulang. Inilah aksi nyata untuk mendorong pengembangan sirkular ekonomi sekaligus berkontribusi menyelesaikan persoalan sampah di Indonesia,” kata Christine.

Pada awal bulan lalu, untuk mendorong kebiasaan mengumpulkan dan memilah sampah plastik, Danone-Aqua bersama dengan Alfamart, Telkomsel, dan SMASH meluncurkan inovasi bernama Smart Drop Box untuk konsumen agar mereka dapat mendaur ulang sampahnya.

“Kami sangat senang dapat bermitra dan berkolaborasi dengan Danone-AQUA melalui program Smart Drop Box. Kami ingin mendorong dan mengedukasi konsumen untuk lebih kreatif dalam mengumpulkan dan mendaur ulang sampah plastiknya menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih baik,” ujar GM Corporate Communication PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) Ivan Hermawan.

Danone-Aqua berkomitmen untuk mengambil langkah besar menuju sirkularitas dari plastik yang kami gunakan.

“Saat ini kami memiliki teknologi untuk merancang kemasan yang lebih baik dan berkelanjutan, menggunakan rantai pasokan sirkular untuk industri plastik daur ulang,” ujar VP Research and Innovation PT. Tirta Investama (Danone-Aqua), Rosalina Privita.

"Dengan mitra seperti Veolia, mereka dapat membawa pengalaman dan keahliannya untuk Indonesia, sehingga kami dapat memproses kembali plastik dengan cara yang lebih efisien dan dalam skala yang lebih besar dari yang sebelumnya. Kami siap untuk menciptakan inovasi baru dan proses sirkularitas dari plastik yang kami gunakan,” tambah Rosalina. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... UGM - ITB Tim Terbaik Kompetisi Desain Industri Danone-Aqua


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler