Danone Indonesia Kembali Meneguhkan Komitmen Menjaga Kelestarian Air

Rabu, 23 Maret 2022 – 14:28 WIB
Taman Kehati di Bogor, Jawa Barat. Foto: danone Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Danone SN Indonesia kembali meneguhkan komitmennya dalam melakukan perlindungan terhadap alam maupun kesehatan masyarakat.

Hal itu disampaikan Direktur Sustainable Development Danone Indonesia Karyanto Wibowo bertepatan dengan Hari Air Sedunia 2022 atau World Water Day 2022.

BACA JUGA: Peringati Hari Air Dunia 2021, Kementerian PUPR Hijaukan Area Infrastruktur di Seluruh Indonesia

Dia mengatakan bahwa sejalan dengan visi perusahaan, yakni One Planet One Health, pihaknya percaya bahwa terdapat keterkaitan yang erat antara alam dan kesehatan dari manusia.

Setiap makanan dan minuman yang dikonsumsi akan berpengaruh terhadap bumi yang ditinggali saat ini.

BACA JUGA: Sejoli Tewas Mengenaskan di Mobil, Si Pria sudah Beristri, Teman Wanitanya Ternyata

“Untuk itu, kami berusaha melakukan berbagai inisiatif pelestarian alam termasuk perlindungan kelestarian air melalui berbagai inisiatif yang telah dijalankan secara multipihak," papar Karyanto dalam keterangan resmi, Rabu (23/3).

Dalam beberapa tahun terakhir, Danone memiliki berbagai program di antaranya Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) yang berada di dua lokasi, yakni Taman Kehati Eroniti di Gunung Kidul, Yogyakarta, dan Taman Kehati Telaga Inspirasi Nutricia-IPB, Bogor, dengan area seluas 20 hektare.

BACA JUGA: Diintai Warga Berminggu-minggu, Pria Ini Akhirnya Tertangkap Basah, Duh Kelakuannya

Taman Kehati difungsikan untuk melestarikan flora dan fauna endemik lokal yang terancam punah sekaligus membawa misi pemenuhan kebutuhan pangan sehat dan akses air bersih melalui pengelolaan lahan terbuka hijau.

Saat ini Taman Kehati memproteksi 35 jenis flora penting dan 10 spesies fauna di area Yogyakarta serta 39 jenis flora penting dan 130 spesies fauna serta konservasi untuk area Bogor.

Taman Kehati Telaga Inspirasi juga melakukan konservasi ekosistem danau yang membuat airnya dapat dimanfaatkan sebagai akses air bersih 30.000 warga hingga penyediaan sarana air untuk keperluan pertanian dan peternakan.

Untuk meningkatkan penyerapan air ke dalam tanah maupun meningkatkan cadangan air tanah, Danone juga melakukan program penanaman pohon sejumlah 5.000 pohon.

Program ini merupakan bagian dari kegiatan restorasi lahan yang dijalankan di daerah di Kecamatan Bayat dan Prambanan, Yogyakarta.

Inisiatif Danone juga meliputi program Akses Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan.

Program ini dijalankan di beberapa daerah sasaran di Indonesia dengan tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat, mengurangi biaya untuk membeli air, dan meningkatkan kualitas susu yang dihasilkan oleh ternak mereka.

Salah satunya di desa Jemowo, Boyolali, Jawa Tengah, perusahaan membangun satu sumur dalam sebagai sumber air.

Pengadaan sistem air ini akan menyediakan sekitar 11,68 juta liter air/tahun yang dipergunakan sebagai sumber air masyarakat untuk 100 keluarga atau sekitar 400 jiwa beserta ternaknya. Kegiatan lain yang telah dijalankan adalah rehabilitasi tangki air hujan masyarakat sebanyak 100 tangki untuk memanen air hujan.

Lebih jauh lagi, Danone melakukan serangkaian edukasi untuk meningkatkan kualitas pemenuhan dukung asupan gizi dan nutrisi serta kesehatan keluarga dan anak demi terciptanya Generasi Maju Indonesia.

Program edukasi dijalankan melalui program Isi Piringku melalui pelatihan kepada siswa dan guru dalam lingkup Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta orangtua dengan tujuan mengedukasi tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang dan budaya pola hidup bersih dan sehat dimulai sedini mungkin.

Berbagai inisiatif ini juga menjadi cara bagi Danone Indonesia untuk mengajak masyarakat melihat lebih dekat tentang cara perusahaan beroperasi secara bertanggung jawab.

“Kami menerapkan prinsip aspek kesehatan dan lingkungan yang berkelanjutan. Kami mengharapkan program kelestarian air dan edukasi yang dijalankan dapat berdampak lebih luas lagi khususnya terhadap kesehatan masyarakat secara luas," tutup Karyanto.(ray/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler